Pangdam Brawijaya Resmikan Turnamen Basket Antar Pelajar se-Jatim

BENTENGSUMBAR.COM - Kodam V/Brawijaya sebelumnya telah berkomitmen untuk membantu meningkatkan kreatifitas dan inovasi para generasi muda yang ada di wilayah teritorialnya.

Tak tanggung-tanggung, komitmen itu dibuktikan dengan adanya gelaran turnamen basket yang melibatkan seluruh pelajar se-Jatim. 

Pembukaan turnamen itu, dilakukan langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf di GOR Hayar Wuruk Makodam V/Brawijaya, Surabaya. Kamis (25/05/2023).

“Mudah-mudahan, turnamen basker ini dapat bermanfaat guna menjaring bibit-bobot atlet basket yang memiliki bakat dan talenta untuk bisa bergabung, serta menjadi kader bagi kelanjutan pembinaan olahraga basket,” kata Pangdam melalui amanat yang dibacakannya.

Pangdam menambahkan, fenomena di era globalisasi saat ini seakan menempatkan prestasi, khususnya di bidang olahraga. 

Menurutnya, olahraga mampu dijadikan suatu tolak ukur kekuatan daya saing dan kemajuan bangsa di dunia internasional.

“Dengan demikian, peningkatan prestasi olahraga menjadi penting untuk meningkatkan harkat dan martabat bangsa kita dalam kancah pergaulan internasional,” ungkap Mayjen TNI Farid Makruf.

Perlu diketahui, turnamen yang melibatkan pelajar se-Jatim itu nantinya akan berlangsung selama 4 hari, tepatnya mulai tanggal 25 hingga 28 Mei.

Selain mencari bibit atlet berprestasi, digelarnya turnamen itu juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar pelajar se-Jatim.

Kodim Klungkung Panen Demplot Holtikultura

Kodim 1610/Klungkung sebelumnya telah berkomitmen untuk terus meningkatkan ketahanan pangan di wilayahnya.

Beragam cara, dilakukan oleh Satuan dibawah kendali Letkol Inf Armen tersebut.

Salah satunya, melalui pemanfaatan lahan sempit yang ada di area sekitar Makodim. 

Sistem demplot pun, diterapkan pada pola penanaman sayur di lahan kosong yang ada di Makodim.

“Sistem demplot ini cara yang cukup instan. Artinya, tidak begitu memerlukan lahan yang luas,” ujar Letkol Armen. Jumat (26/05/2023).

Sistem tanam demplot, kata Dandim, harus bisa dijadikan motivasi bagi masyarakat untuk ikut berpartisipasi meningkatkan ketahanan pangan nasional.

“Selain petani, masyarakat juga bisa mencontoh sistem atau pola tanam seperti yang kita lakukan saat ini,” bebernya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News