Tiga Kegiatan Latsitardanus Jadi Skala di Kota Pariaman

BENTENGSUMBAR.COM - Jelang kedatangan peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke- XLIII ke Kota Pariaman pada Jumat (19/5/23) mendatang, Pemerintah Kota Pariaman melakukan Rapat Finalisasi Penyambutan peserta dan persiapan kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan peserta yang terdiri dari taruna  tersebut di lapangan.

Rapat dipimpin  Kasatpol PP Kota Pariaman Alfian  juga didampingi  Forkopimda, Kepala OPD, dan Camat yang ada dilingkungan Pemerintahan Kota Pariaman, di Ruang Rapat Wali Kota, Rabu (17/5).

Hasil rapat  dirangkum Alfian untuk dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Alfian sebutkan ada tiga kegiatan yang menjadi skala kota dalam pelaksanaan tugas. 

Yaitu Jumat sore (19/5) mengadakan apel penyambutan di halaman Balaikota Pariaman, Sabtu (20/5) melaksanakan Kirab Taruna pada pukul 14.00 s/d selesai yang dimulai dari Balaikota dan finish di Pantai Gandoriah,  kegiatan ketiga Selasa (23/5) akan dilaksanakan Pencanangan Gotong Royong Massal.

"Para taruna ini akan datang pada Jumat depan ke Kota Pariaman, dengan menggunakan transportasi yang telah disediakan Pemko Pariaman berupa bus sekolah dan juga truk untuk membawa segala perlengkapan dan juga barang-barang bawaan dari para taruna", ujar Alfian.

“Sampai di Kota Pariaman, mereka akan transit di Balai Kota Pariaman untuk mengikuti Apel penerimaan kedatangan. Para taruna akan diserahkan kepada Camat masing-masing untuk diantarkan ke pemondokan mereka”,terang Alfian.

Alfian menjelaskan, materi kegiatan Latsitardanus ini berupa sasaran fisik diantaranya, karya bakti dengan bedah rumah tidak layak huni dengan satu kecamatan satu rumah.

Gotong royong di kawasan wisata Kota Pariaman di empat kecamatan, Pariaman Tengah : Pulau Angso Duo, pantai Gandoriah, sepanjang sungai batang Air Pampan (kawasan wisata water front city), Pariaman Utara : pantai Manggung dan Apar, Pariaman Selatan : pantai Kata dan Sunur, Pariaman Timur : saluran irigasi dari Desa Air Santok sampai Jati Hilir.

Sementara itu, untuk sasaran non fisik lainnya ialah sosialisasi terkait narkoba dan penyaluran bakat untuk menjadi taruna/praja/mahasiswa kepada siswa di 10 SMA/SMK di Kota Pariaman serta menghapus mindset siswa dan masyarakat tentang buruknya sistem senioritas pada taruna/praja.

Kemudian sosialisasi kepada pelaku wisata dan UMKM di Kawasan Destinasi Wisata tentang Kepariwisataan (SAPTA PESONA) dan Sentra Produksi UMKM. Sosialisasi terkait penanggulangan bencana alam.

Sosialisasi terkait stunting dan cara penanggulangannya pada masyarakat. Sosialisasi terkait penggunaan media sosial yang bijak dan berkonten ria (kegiatan ini akan digabungkan dengan sosialisasi ke sekolah yang sudah dijadwalkan).

Peserta berjumlah 273 orang yang teridiri dari Latsitardanus Yontarlat 2 (HIU) Kota Pariaman dari AKMIL sebanyak 72 orang, Akademi Angkatan Laut (AAL) 41 orang, Akademi Angkatan Udara (AAU) 21 orang, AKPOL 48 orang, IPDN 20 orang, BSSN 8 orang, dan perguruan tinggi (PT) sebanyak 20 orang, serta pendamping 43 orang. (chi/at)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »