Wika Salim Berkomentar soal Pelaporan Video Syur Mirip Rebecca Klopper, Sebut Terlapor Sebagai Korban

BENTENGSUMBAR.COM - Pedangdut Wika Salim mengkritik pelaporan berbagai pihak terkait beredarnya video syur yang diduga mirip dengan artis terkenal Rebecca Klopper.

Wika Salim menilai harusnya tidak fokus ke Rebecca Klopper, karena baginya entah itu Rebecca atau yang mirip dengan kekasih Fadly Faisal di video syur itu, hanya korban.

Wika ingin siapa saja yang menyoroti kasus ini, seharusnya fokus ke siapa yang menyebaran video itu, bukan tentang siapa pelaku di video tersebut. 

Apalagi, dia melihat saat ini Rebecca Klopper sudah jadi sasaran hujatan netizen.

“Laporin yang nyebarin kali pak, hadeuh, perempuan terus yang diginiin, padahal dia korbann!!,” tulis Wika di kolom posting-an akun @lambe_turah,” Selasa (23/5), seperti dilansir Pojoksatu.id (Jawa Pos Group).

Komentar itu ditulisnya di posting-an tentang Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) membuat aduan resmi ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) terkait video mirip Rebecca Klopper.

Gara-gara komentar terkait perempuan di video syur itu sebagai korban, Wika Salim sampai berdekat dengan para netizen yang berseberangan dengannya. 

Banyak yang menolak perempuan di video syur itu disebut korban karena dianggap suka sama suka melakukan adegan intim.

Wika pun menyentil para netizen yang berpendapat itu. Sebab baginya setiap orang pernah berbuat salah. 

“Iye ente sipaling sucii emang,” sindir Wika ke netizen lain.

Sebelumnya, Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) mengadukan kasus video syur mirip artis Rebecca Klopper ke Bareskrim Polri pada Selasa (23/5).

"Kami dari Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia mengadukan kasus pornografi yang lagi viral supaya didalami oleh pihak kepolisian," kata Mualim mewakili Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia di Bareskrim Polri, Selasa (23/5).

Dia mengatakan, aduan ini akan ditingkatkan menjadi laporan polisi dengan mengumpulkan sejumlah bukti untuk memperkuat laporan.

ALMI akan serius membawa masalah ini ke ranah hukum dengan alasan peredaran video berkonten pornografi meresahkan masyarakat dan berdampak negatif terhadap anak-anak muda.

Yang lebih mengecewakan, konten pornografi yang beredar melibatkan publik figur yang seharusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat. 

"Ini tindakan yang sangat tidak pantas dipertontonkan oleh publik figur. Ini merusak moralitas anak bangsa," tutur Mualim.

ALMI mengadukan beredarnya video syur mirip Rebecca Klopper dua pihak.

Pertama, pemeran dalam video. Kedua, akun Twitter yang telah menyebarkan konten asusila tersebut sehingga mengakibatkan dapat diakses oleh publik.

Menurut ALMI, pihak terlapor melanggar Undang Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan juga UU ITE.

Sumber: Jawapos

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »