Beri Sinyal Dukung Ganjar, PAN Tak Mau Kalah Hattrick di Pilpres 2024

BENTENGSUMBAR.COM - PAN baru saja melakukan pertemuan dengan PDIP dan membahas soal koalisi. PAN sendiri pernah menyatakan bahwa Ganjar Pranowo merupakan salah satu capres yang ingin didukungnya.

Waketum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan partainya tentu ingin menang di Pilpres 2024. Dia menyebut PAN tak ingin kalah tiga kali berturut-turut.

"Di Pilpres 2024 nanti PAN bercita-cita ingin menang dalam berkontestasi. Di pilpres 2014 dan 2019 lalu PAN kalah. PAN tidak ingin meneguk kekalahan hattrick, sampai ketiga kalinya," kata Viva saat dihubungi, Sabtu (3/6/2023).

"Untuk itu, PAN tentu akan berhati-hati dan tidak tergesa-gesa dalam menentukan pasangan calon di pilpres," sambungnya.

Viva mengatakan PAN menginginkan bacapres yang memiliki ideologis yang selaras. Lalu, bacapres itu disebutnya harus memiliki elektabilitas yang tinggi.

"PAN menginginkan bahwa paslon yang akan didukung adalah yang memiliki basis konstituen yang ideologis dan militan dari parpol pengusung. Karena ini pilihan langsung rakyat maka struktur partai harus berjalan dan menjadi mesin pendulang suara paslon," katanya.

"Di samping itu, paslon yang didukung harus memiliki elektabilitas yang baik dan memiliki tren atau kecenderungan menaik," sambungnya.

Lebih lanjut, dia juga tak menampik bahwa Ganjar adalah salah satu sosok yang kuat menjadi bacapres PAN.

Dia mengatakan keputusan itu akan ditentukan beberapa minggu ke depan oleh sang Ketum Zulkifli Hasan (Zulhas).

"Mas Ganjar Pranowo adalah salah satu nama yang diusulkan oleh Rakernas PAN 2020 untuk diusung di pilpres 2024. Mas Ganjar memiliki elektabilitas baik. Dan apabila ditambah dukungan partai lain, tentu akan berpotensi memenangi pilpres 2024," ujarnya.

"Untuk itu, PAN telah memberikan mandat kepada ketua umum bang Zulkifli Hasan untuk menentukan langkah strategis dalam menetapkan calon presiden dan calon wapres.Kita tunggu ya dalam beberapa pekan ke depan akan diputuskan oleh Bang Zulkifli Hasan," tambahnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay, mengapresiasi dan merasa senang atas silaturahmi politik dengan PDIP. 

Dia mengatakan pertemuan itu semakin menguatkan bahwa PDIP dan PAN adalah sahabat, bahkan lebih tepat disebut "teman tapi mesra".

Dia mengatakan banyak kesepakatan yang dirumuskan dalam pertemuan yang digelar Jumat (2/6) kemarin di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta. 

Salah satu kesepakatan ialah menjaga pemilu terlaksana dengan baik, dari tahap pileg dari pusat sampai ke kabupaten/kota hingga pilpres.

"Kemarin juga disepakati agar semua berkontribusi bagi pelaksanaan pilkada yang bermartabat, berkeadilan, dan berkualitas," kata Saleh dalam keterangannya, Sabtu (3/6),

Menurutnya, kesepakatan-kesepakatan seperti ini diharapkan menjaga keteduhan dan kedamaian dalam pesta demokrasi 2024. 

Dia berharap tidak ada lagi yang saling menjelekkan dan saling menjatuhkan hingga penggunaan ungkapan 'kampret' dan 'cebong' yang menurutnya selama ini berpotensi memecah belah masyarakat.

Dia mengatakan dalam pertemuan kemarin, PDIP dan PAN juga membicarakan soal capres dan cawapres. 

Saleh mengatakan PDIP menawarkan Ganjar Pranowo untuk didukung secara bersama-sama.

Ketua Fraksi PAN DPR RI ini mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi dan menghormati tawaran tersebut. 

Dia mengatakan Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) pun sering berkomunikasi dengan Ganjar.

"PAN selama ini kan juga sudah dekat dengan Pak Ganjar. Komunikasi Bang Zulhas dengan Pak Ganjar sudah sangat baik. Paling tidak, PAN sudah lama mengenal dan mengikuti jejak kepemimpinan Pak Ganjar," ujarnya.

"Namun harus diakui bahwa PAN belum memutuskan untuk mendukung salah seorang capres. Perlu dirumuskan dan disampaikan ke internal PAN. Pandangan dan masukan semua kader perlu didengar. Tujuannya, agar semua mesin politik yang dimiliki PAN bisa berjalan seirama," tambahnya.

Sumber: detikcom 

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News