BENTENGSUMBAR.COM - Dalam upaya memperkuat pembinaan teritorial di wilayah TNI-AD, pihak Staf Teritorial Angkatan Darat menggelar sosialisasi adanya pemeliharaan kemampuan teknologi atau aplikasi data teritorial.
Aplikasi itu, merupakan motor penggerak dari program kegiatan pembinaan teritorial di wilayah yang saat ini digagas oleh pihak Sterad.
Demikian dijelaskan Paban II/Puanter Sterad, Kolonel Inf Jaelan melalui sosialisasi yang berlangsung di Hotel Surabaya Suites pada Rabu (12/07/2023) siang.
“Hal ini tentunya sangat mempengaruhi keberhasilan dari kegiatan pembinaan teritorial. Dan perlu diketahui, tuntutan kegiatan teritorial saat ini harus inovatif dan mampu menguasai teknologi,” kata Kolonel Jaelan.
Paban II/Puanter Sterad menambahkan, kegiatan pemeliharaan kemampuan teknologi atau aplikasi data teritorial seperti yang berlangsung saat ini, bertujuan untuk membekali kemampuan personel Satkowil TNI-AD.
“Supaya memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang pengolahan data teritorial yang menggunakan teknologi aplikasi data teritorial yang modern. Sehingga, dapat dikembangkan secara praktis kepada aparat Komando Kewilayahan guna mendukung pelaksanaan tugas Binter Satkowil di era milenial,” ungkapnya.
Tak hanya itu saja, pada hakekatnya, imbuh Kolonel Jaelan, program tersebut merupakan komitmen dari pimpinan TNI-AD untuk mengoptimalkan profesionalisme para Apkowil TNI-AD dalam penggunaan teknologi yang berkembang saat ini.
“Oleh karena itu, saya sangat berharap agar para peserta mengikuti dan memanfaatkan kesempatan ini dengan seoptimal mungkin. Sebab, saya meyakini kegiatan yang berlangsung ini merupakan tempat yang tepat bagi para Apkowil TNI-AD,” kata Paban II/Puanter Sterad.
Senada, Pabandya 2 Binwasdiklatter dan Katpuan Sterad, Letkol Inf Andik Siswanto meyakini adanya sosialiasi terkait program teknologi itu, diharapkan bisa mewujudkan Satuan Komando Kewilayan sebagai Apkowil agar lebih baik.
“Adapun materi kegiatan yang telah disampaikan oleh para narasumber, harus betul-betul dipahami dan dimengeri. Sebab, itu semua menyakut tuntutan tugas yang akan datang,” pintanya.
Bina Fisik, Prajurit Sriti Lari Pagi 10 Kilometer
Pembinaan fisik mulai rutin dilakukan oleh prajurit Yonarhanud 8/MBC. Pelaksanaan pembinaan fisik atau binsik itu, kali ini dilakukan melalui lari pagi sejauh 10 kilometer.
Hebatnya lagi, pelaksanaan binsik itu dipimpin langsung Danyonarhanud 8/MBC, Letkol Arh Iwan Hermaya Purnawan, S.I.P, M.I.P, Sabtu (15/07/2023) pagi.
Dikonfirmasi usai menggelar binsik, Letkol Iwan menegaskan kegiatan itu merupakan salah satu program wajib yang harus diikuti oleh seluruh prajurit, khususnya di lingkungan Yonarhanud.
“Semuanya harus ikut, mulai pangkat terendah sampai Perwira,” ungkap Letkol Iwan.
Dirinya menambahkan, binsik yang dipimpin oleh dirinya itu merupakan salah satu upaya dalam membentuk postur tubuh prajurit agar tetap terjaga dengan baik.
“Sebab, prajurit TNI itu harus dituntut agar memiliki kondisi yang prima,” bebernya.
Perlu diketahui, Yonarhanud saat ini sering menggelar berbagai program binsik di Satuannya.
Bukan tanpa sebab, hal itu dilakukan menjelang pelaksanaan tugas yang akan diemban oleh Satuan dibawah kendali Letkol Iwan Hermaya tersebut.
Berikan Jam Komandan, Letkol Arh Iwan Hermaya Hadirkan Pihak Properti
Danyonarhanud 8/MBC, Letkol Arh Iwan Hermaya Purnawan, S.I.P, M.I.P, memberikan jam Komandan terhadap para prajurit Sriti.
Jam Komandan yang digelar di Aula Yonarhanud pada Kamis (13/07/2023) itu, membahas soal masa depan prajurit.
Bahkan, jam Komandan tersebut melibatkan salah satu pihak pemilik properti yang ada di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Dijelaskan Danyon, rumah seakan menjadi kebutuhan pokok. Bahkan, saat ini rumah merupakan suatu investasi yang berharga.
“Mempunyai rumah itu sangat penting. Sebab, itu adalah sebuah investasi untuk masa depan,” kata Letkol Iwan.
Tak hanya itu saja, kata Letkol Iwan, pihak properti yang saat ini ia hadirkan di Mako Yonarhanud, diketahui telah mendirikan kawasan perumahan yang terletak di Sidoarjo.
Pada kesempatan jam Komandan tersebut pun, dirinya mempersilahkan pihak properti untuk memberikan penjelasan terkait kawasan perumahan yang saat ini sudah mulai memasuki proses pembangunan tersebut.
“Untuk selanjutnya, biarkan anggota yang menentukan pilihan. Artinya, mau beli atau tidak itu hak mereka. Terpenting, kita sudah memberikan gambaran atau pemahaman, terutama terkait aspek kesejahteraan di masa depan,” tegas Danyonarhanud 8/MBC itu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »