Ramai Isu Kudeta Airlangga, Istana Dituding Bermain, Jokowi: Itu Urusan Golkar!

BENTENGSUMBAR.COM - Isu kudeta Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar terus menggelinding bak bola liar. Bahkan istana pun dituding ikut bermain, benarkah?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai situasi gejolak yang terjadi dalam Partai Golongan Karya (Golkar) adalah urusan internal. 

Termasuk dalam hal pergantian Ketua Umum (Ketum) alias kudeta.

"Itu urusan internal Golkar," ungkap Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta,  dilansir dari CNBC Indonesia, Kamis (27/7/2023).

Jokowi juga tidak mau campur apabila ada keinginan dari Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia ikut berebut kursi Ketua Umum Golkar

"Urusannya internal Golkar, tidak ada hubungan dengan kita. Kalau pak Luhut, pak Bahlil, ada pak Bamsoet (Bambang Soesatyo) punya keinginan, itu urusan beliau-beliau. Bukan urusan kita, urusan internal Golkar," paparnya.

Sebelumnya beredar kabar adanya desakan untuk menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dari sejumlah tokoh senior partai, untuk melengserkan Ketum Golkar Airlangga Hartarto. 

Selain Bahlil sejumlah nama juga muncul sebagai pengganti seperti Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut tidak banyak berbicara mengenai kabar ini, yang dicalonkan sebagai pengganti Airlangga. 

Namun dipastikanpastikan dirinya tidak menggubris perihal politik.

"Enggak, itu lihat aja lah ntar saya tuh enggak terlalu ngurusin itu kok," ujar Luhut saat ditemui di Jakarta, Senin (24/7/2023).

Sedangkan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia lebih terang-terangan mengaku siap jika dipilih menjadi Ketum Golkar.

Menurutnya itu merupakan bentuk pengabdian kepada partai.

"Setiap kader yang merasa bertanggung jawab untuk pengabdian kepada partai saya pikir semuanya terpanggil. tapi lewat mekanisme partai," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (25/7/2023).

Bahlil mengatakan dirinya siap menggantikan Airlangga asalkan harus melalui mekanisme partai yang berlaku.

"Saya kan bilang lewat mekanisme partai, jadi lewat mekanisme partai aja," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »