BENTENGSUMBAR.COM - Deputi Bakomstra Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana merasa keberatan atas pernyataan Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya Willy yang menilai, tidak berarti kedekatan seseorang dengan Anies Baswedan dapat diartikan jadi calon wakil presiden (Cawapres) pada Pilpres 2024.
Sebagai informasi, belakangan Anies kerap melakukan kegiatan bersama dengan Partai Demokrat dan ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut Panca, pernyataan Willy sebetulnya telah melukai perasaan Partai Demokrat.
"Komen orang Nasdem ini lama-lama menyakitkan sebetulnya," tulis Panca di akun Twitter pribadinya, dikutip Populis.id pada Jumat, (11/8/2023).
Atas perasaan sakit hati tersebut, Panca berpendapat sebaiknya Demokrat mundur dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yang beranggotakan Partai Nasdem dan PKS.
"Mending Demokrat mundur aja dari koalisi dengan Nasdem sih kalau kata saya," ujar Panca.
Komen orang Nasdem ini lama2 menyakitkan sebetulnya. Mending Demokrat mundur aja dari koalisi dengan Nasdem sih kalau kata saya https://t.co/MwaAIiIMSQ
— 14#RepublikDagelan (@panca66) August 10, 2023
Sebelumya, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menilai, kedekatan seseorang tidak bisa diartikan sebagai sinyal menjadi pasangan Anies Baswedan di Pilpres mendatang.
Ia pun mencotohkan kedekatan Anies dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh yang juga dekat malah diisukan jadi pasangan Capres-Cawapres, padahal menurutnya itu tidak akan terjadi.
"Tadi dibilang sama Pak Surya kurang intens apa, jangan-jangan mereka bilang Pak Surya jadi cawapresnya enggak," kata Willy di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Kamis (10/8/2023).
Dia menegaskan Nasdem telah menyerahkan sepenuhnya pilihan Cawapres kepada Anies.
"Jadi satu nama itu ada kita serahkan kepada Mas Anies toh itu hak masing-masing partai untuk bisa mengelola itu bersama," jelas Willy.
Sumber: Populis
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »