Hal itu disampaikan Ketua DPD PKS Ustad H Muharlion, S. Pd., usai menjadi Inspektur Upacara HUT RI ke-78 di halaman Kantor DPD PKS Kota Padang yang terletak di kawasan Kis Mangunsarkoro, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis, 17 Agustus 2023.
"Kalau kita melihat, mungkin masyarakat sudah bisa menilai, bagaimana kota hari ini, banyak persoalan yang belum tuntas," ujarnya.
Menurut Muharlion, penempatan Kepala OPD mestinya jangan melihat dari faktor kedekatan.
"Penempatan Kepala OPD mestinya jangan melihat dari faktor kedekatan. Tentunya yang dilihat adalah kemampuan. Mampu membantu pekerjaan dan terlaksananya visi dan misi wali kota," kata Muharlion.
Kritik Muharlion itu tidak terlepas dari kinerja Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Padang yang dinilai tidak maksimal dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
"Ini terlihat dari pemebahasan dengan kita di DPRD. Banyak persoalan kota ini yang belum tertangani dengan baik," pungkasnya.
Misalnya dalam penanganan masalah banjir disaat hujan deras melanda Kota Padang.
"Makanya kita minta Wamo menempatkan orang yang tepat di OPD terkait," cakapnya.
Selain itu, jelas Muharlion, soal capaian progul, masih banyak masyarakat yang bertanya, sejauh mana pencapaian itu. Misalnya capaian PAD.
"Dalam pembahasan APBD, malah mereka minta turun pendapatan. Sebenarnya, setelah kita mendengarkan penjelasan pihak terkait, masalahnya pada pengawasan," katanya.
Dikatakan Muharlion, target dalam RPJMD Rp1 T, setelah dilakukan pemabahasan Rp747 M.
"Diperubahan mereka mengusulkan Rp570,8 M. Berarti mengalami penguran Rp177 M," cakap Muharlion.
"Kemaren dalam rapat komisi II, belum disetujui pengurangan itu. Bahkan berdasarkan kajian potensi, sebenarnya bisa dicapai target itu," tegas anggota DPRD Kota Padang ini. (BY)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »