Prabowo Subianto Baru Akan Umumkan Cawapresnya Usai Putusan MK

Prabowo Subianto Baru Akan Umumkan Cawapresnya Usai Putusan MK
Prabowo Subianto mengatakan bahwa deklarasi Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan dilakukan usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
BENTENGSUMBAR.COM
- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, belum mengumumkan sosok yang akan menjadi pasangannya dalam Pilpres 2024 mendatang.

Prabowo mengatakan bahwa deklarasi Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan dilakukan usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) keluar terkait batas usia calon presiden dan calon wakil presiden.

"Kita lihat nanti, dan tunggu putusan tersebut," kata Prabowo.

Menurutnya, semua bisa saja terjadi sampai batas waktu pendaftaran berakhir. Oleh karena itu, dia akan melakukan deklarasi pasangan dari Koalisi Indonesia Maju mendekati batas waktu pendaftaran di KPU.

"Ini demokrasi kita dan semua bisa terjadi hingga batas waktu pendaftaran terakhir. Tradisi politik di Indonesia itu last minute," katanya, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Dalam keterangannya, Prabowo juga mengomentari terkait usulan DPC dan DPD Partai Gerindra untuk menjadikan Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapresnya.

Ia menuturkan, keputusan terkait pasangan pada Pilpres 2024 ini tak bisa hanya diambil oleh Gerindra, melainkan juga harus melibatkan koalisi untuk disepakati bersama.

"Ini keputusan dengan semua partai koalisi," tuturnya.

Tak hanya dengan putra pertama Presiden Joko Widodo itu, Prabowo Subianto diusulkan untuk berduet dengan Ganjar Pranowo.

Mengenai hal ini, ia mengaku memiliki hubungan yang baik dengan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

"Saya memiliki hubungan yang baik dengan Pak Ganjar, dan kita ingin semua rukun dan berjalan lancar," ujar Prabowo.

Sebelumnya, riset Indikator Politik Nasional (IPN) mengungkap bahwa elektabilitas Prabowo dinilai akan menurun jika dipasangkan dengan Gibran Rakabuming Raka.

Hasil riset IPN menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran hanya 5,1 persen, padahal elektabilitas Prabowo seringkali lebih unggul daripada Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Disampaikan oleh Direktur Riset IPN, Wahyu Sanjaya, minat masyarakat terhadap Prabowo menurun jika dipasangkan dengan putra pertama Presiden Jokowi tersebut.

Survei IPN ini dilakukan pada 12-26 September 2023 di 34 provinsi, dengan responden sebanyak 1.500, dengan margin of error sebesar 3,05 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »