Terbaring di Rumah Sakit, Luhut Binsar Panjaitan Singgung Jokowi dan Pengakuan untuk Pasangan Prabowo-Gibran

Terbaring di Rumah Sakit, Luhut Binsar Panjaitan Singgung Jokowi dan Pengakuan untuk Pasangan Prabowo-Gibran

Presiden RI Ir. H. Joko Widodo atau Jokowi bersama Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia.

BENTENGSUMBAR.COM
- Di tengah kesehatan yang menurun dan harus menjalani perawatan di Singapura, telinga Luhut Binsar Panjaitan terus mengikuti perkembangan politik di Tanah Air.

Meski masih menjalani pemulihan dan terbaring di rumah sakit Singapura, Luhut Binsar Panjaitan dalam keterangan tertulisnya di media sosial tetap memberikan dukungan di pilpres 2024 mendatang.

"Dari ruang pemulihan di Singapura yang tenang, berbagai hiruk-pikuk informasi dari Tanah Air masih tak lepas dari pendengaran saya, khususnya dinamika Pilpres 2024," tulis Luhut Binsar Panjaitan seperti dikutip JawaPos.com dari akun Instagram @luhut.pandjaitan, Rabu (25/10).

Dalam keterangan tersebut, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu juga turut mengucapkan selamat kepada ketiga pasangan capres-cawapres yang telah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Namun, Luhut mengaku kalau di antara tiga pasangan capres-cawapres yang ada ia cukup tersita perhatiannya kepada pasangan Prabowo-Gibran.

"Kabar yang sungguh menyita perhatian saya adalah bersatunya Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai capres - cawapres," akui Luhut.

Luhut menilai keputusan bersatunya pasangan tersebut tentu sudah melalui pertimbangan mendalam.

Tak hanya itu, Luhut juga menyoroti terciptanya pasangan Prabowo-Gibran yang menurutnya adalah simbiosis antara kebijaksanaan dan energi baru yang terpadu dengan sempurna.

Meski bersatunya kedua tokoh politik tersebut menuai keraguan dan sorotan tajam publik, menurutnya hal itu cukup bisa dipahami.

Kendati begitu, ia menekankan bahwa semangat rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo sebagai simbol persatuan ini perlu untuk dilanjutkan.

"Maka adalah hal yang wajar jika simbol persatuan ini perlu untuk dilanjutkan," ujarnya.

Purnawirawan TNI yang juga tercatat sebagai politikus Partai Golkar itu meyakini pasangan Prabowo - Gibran akan membuat Indonesia semakin dekat dengan masa keemasannya.

Ia pun menyatakan komitmennya untuk selalu tegak lurus mendukung Jokowi.

"Dan tentunya, saya akan selalu tegak lurus dalam mendukung visi misi yang dibawa Presiden Jokowi," tandasnya.

Sumber: jawapos

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »