Survei IPO Rekam Peningkatan Elektabilitas Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud Anjlok

Survei IPO periode 1-7 Januari 2024 menunjukan tren yang sangat positif terhadap Paslon 02 Prabowo-Subianto.

BENTENGSUMBAR.COM - Survei Indonesia Political Opinion (IPO) periode 1-7 Januari 2024 menunjukan tren yang sangat positif terhadap Pasangan Calon (Paslon) 02 Prabowo-Subianto. Pengaruh Gibran mampu membawa peningkatan bagi Prabowo di Pilpres 2024.

Hanya Paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud saja yang mengalami penurunan dalam survei IPO terbaru itu.

Sedangkan Paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengalami peningkatan sejak survei terakhir IPO beberapa bulan lalu.

"Kehadiran nama Cawapres turut mempengaruhi elektabilitas kandidat Capres, Gibran menambah elektabilitas Prabowo sebanyak 0.8 persen, sedangkan Mahfud MD justru 

sebaliknya, ia menurunkan elektabilitas Ganjar cukup tajam yakni sebesar 3.4 persen," kata Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah dalam keterangannya, Kamis (11/1).

Jika merujuk pada survei IPO periode November 2023 kemarin, Prabowo-Gibran mendapat 36,2 persen.

Kemudian Anies-Muhaimin di posisi kedua dengan 34,1 persen dan GanjarMahfud di posisi ketiga 27,1 persen.

Ketika hasil survei Januari 2024 dirilis, Prabowo-Gibran mengalami peningkatan menjadi 42,3 persen.

Kemudian Anies-Muhaimin masih diposisi kedua yang meningkat menjadi 34,5 

persen dan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan menjadi 21,5 persen di posisi ketiga.

"Jika dibandingkan dengan survei IPO pada periode November, hanya Ganjar Mahfud MD yang alami penurunan stabil," ucap Dedi.

Sedangkan Gibran, pada survei November kemarin dilihat Dedi membuat elektabilitas turun sebesar 1,8 persen. 

Namun saat ini, Gibran mampu menjadi daya ungkit bagi Prabowo sebesar 0,8 persen.

"Sementara Gibran yang semula minum 1.8 persen atas elektabilitas Prabowo, kini sudah mulai memberikan daya ungkit sebesar 0.8 persen," pungkas Dedi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News