BENTENGSUMBAR.COM - Setiap pelaksanaan hajatan pesta demokrasi, politik uang yang dilakukan calon tak dapat dihindari.
Ironisnya, masyarakat pun dengan suka ria menerima uang dari calon yang bertarung. Termasuk pada Pemilu 2024.
Temuan lembaga Survey POLSTRA Research & Consulting menunjukkan, terkait sikap pemilih Kota Padang terhadap politik uang, mayoritas 41,6% bersikap menerima uang tetapi memilih calon pilihan sendiri/ calon lain.
"Hanya 11% pemilih menerima uang dan memilih calon yang memberi uang dan 27,6% bersikap menolak politik uang," ujar Yovaldri Riki, Direktur Eksekutif POLSTRA Research & Consulting, melalui pernyataan tertulis yang diterima BentengSumbar.com, Kamis, 4 Januari 2024.
Kondisi temuan ini menurut Yovaldri, membuat calon harus berpikir ulang untuk menjalankan praktek politik uang dalam mendorong pemilih memilih mereka.
"Sebab melihat kecenderungan yang ada praktek politik uang tergolong investasi politik High Risk-Low Return, gamblingnya tinggi dan secara prinsip memang sebaiknya dihindari guna menjaga kualitas demokrasi di Kota Padang," tukuknya.
Survey ini dilakukan secara tatap muka, dengan jumlah sampel 820 responden.
Dimana dengan jumlah sampel tersebut terdapat margin Of Error (MOE) 3,4% dengan Level Of Convidence (LoC) 95%.
Penarikan sampel menggunakan metode Multistage Random Sampling dimana responden dipilih secara proposional tersebar di 11 Kecamatan di Kota Padang.
Dalam survey ini responden merupakan warga negara Indonesia yang sudah berusia 17 tahun atau sudah menikah.
"Dalam menjaga kualitas penelitian survey ini kami melakukan Quality Control (QC) dengan metode Spotchecker sebanyak 20% dari total responden dan Phonechecker sebesar 60% dari total responden, dimana responden yang sudah diwawancara oleh enumerator (surveyor) didatangi kembali dan sebagian besarnya ditelpon kembali." katanya lagi.
Survey ini dilakukan pada 08-13 Desember 2023. (BY)
« Prev Post
Next Post »