Hasto Pastikan Isu PPP Gabung ke KIM Tak Berkaitan dengan Hak Angket

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto.

BENTENGSUMBAR.COM - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto memastikan bahwa isu bergabungnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak berkaitan dengan dorongan hak angket ke DPR RI.

Hal ini menyikapi pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno yang membuka kemungkinan partainya bakal bergabung dengan KIM lantaran posisinya yang selalu berada di kubu pemerintahan.

BACA JUGA: Terbukti Pria Tangguh di Dapil Kota Padang 5: Apapun Partainya, Helmi Moesim Tetap Dicoblos Ibu-ibu, Ini Rahasianya

“Itu sudah diklarifikasi oleh Pak Sandi dan juga dari PPP bahwa pernyataan tersebut tidak ada kaitannya dengan penggunaan hak angket,” kata Hasto saat ditemui di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2024).

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno menjawab pertanyaan soal peluang partainya bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.

BACA JUGA: Hanya 3 Orang Petahana yang Bertahan di Dapil Kota Padang 5, Amri Amin Raih Suara Terbanyak, PAN Gagal Raih 2 Kursi

Sandiaga mengatakan PPP saat ini merupakan partai pendukung pemerintah dan posisinya berada di pemerintahan. 

Menurut pandangannya pribadi, PPP akan sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa.

BACA JUGA: Ironi Dapil Kota Padang 3: Tiga Caleg Incumbent Tumbang, PKS 'Tabali' Kursi Mahal, PPP Tak Lolos ke DPRD Kota Padang

Meskipun demikian, Sandi menekankan bahwa proses penentuan arah politik PPP akan ditentukan dalam Rapat Pimpinan Nasional.

"Karena sesuai dengan namanya Partai Persatuan Pembangunan untuk persatuan Indonesia dan pembangunan harus ikut aktif dalam membangun bangsa. Itu pandangan saya," kata Sandiaga di Jakarta, Senin (26/2/2024).

Sumber: inilah.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News