Pasca Pemungutan Suara, Mevrizal Ajak Masyarakat Menyatu, Ikhlas dan Sebar Terima Hasil Pemilu

Pasca Pemungutan Suara, Mevrizal Ajak Masyarakat Menyatu, Ikhlas dan Sebar Terima Hasil Pemilu
Calon anggota DPD RI asal Sumatera Barat Mevrizal mengapresiasi partisipasi masyarakat.
BENTENGSUMBAR.COM
- Rakyat Indonesia sudah menentukan pilihannya dengan menggunakan hak suaranya di pemilu, Rabu, 24 Februari 2024.

Untuk itu, calon anggota DPD RI asal Sumatera Barat Mevrizal mengapresiasi partisipasi masyarakat.

"Kita sudah melewati berbagai tahapan pemilihan umum (Pemilu) di tahun ini. Yang terakhir, kita sudah berpartisipasi aktif dengan menggunakan hak pilih kita kepada calon presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan DPD," cakapnya.

Harapannya, kata Mevrizal, lahir pemimpin bangsa dan legislator yang benar-benar amanah, mengayomi rakyatnya, dan menebar kecintaan kepada semua warga Indonesia.

"Pilihan kita tentu tidak bisa seragam. Inilah demokrasi kita yang memberikan kepada semua warga Indonesia kebebasan yang mutlak dalam memilih calon pemimpin," ujarnya.

"Kita tidak bisa dipaksa pihak lain untuk memilih calon-calon tertentu. Demokrasi mengajak kita untuk memilih calon pemimpin, calon legislatif sesuai hati nurani dan preferensi yang didasarkan pada program yang ditawarkan, rekam jejak, integritas, dan lain sebagainya," tukuknya.

Berbagai dinamika di tahun politik sudah disaksikan bersama. "Dan alhamdulillah dapat kita lalui. Rakyat Indonesia sudah menunaikan hak pilihnya masing-masing."

Para simpatisan, pendukung, tim sukses sudah bekerja maksimal. Kini saatnya berdoa dan bertawakal kepada Allah swt. 

"Apapun hasilnya, bila semua tahapan dilalui dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku, kita harus terima," ajaknya.

"Di sinilah sikap kedewasaan kita kemudian diuji, kita harus legowo bila calon yang kita pilih belum ditakdirkan menjadi pemimpin saat ini," imbuhnya.

"Kita juga harus ikhlas dan menjauhi sikap-sikap yang tak pantas," katanya.

Saatnya anak bangsa menyatu kembali. Dalam konteks kebangsaan, semuanya adalah satu dan menyatu dalam satu negara, yaitu Indonesia. 

"Kepentingan kita adalah menjaga negeri ini tetap utuh. Dan keutuhan tersebut dapat diwujudkan oleh rakyatnya yang selalu mencintai persatuan, mencintai perdamaian, dan mencintai persaudaraan," tegasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »