Iran Mengaku Sudah Tahu Lokasi Fasilitas Nuklir Israel

Iran Mengaku Sudah Tahu Lokasi Fasilitas Nuklir Israel
Komandan Departemen Perlindungan Situs Nuklir Garda Revolusi Iran (IRGC) Brigadir Jenderal Ahmad Haghtalab.
BENTENGSUMBAR.COM
- Komandan Departemen Perlindungan Situs Nuklir Garda Revolusi Iran (IRGC) Brigadir Jenderal Ahmad Haghtalab mengatakan bahwa Iran telah mengetahui lokasi dari situs-situs nuklir Israel.

"Fasilitas-fasilitas nuklir musuh Zionis sudah diidentifikasi dan semua informasi yang diperlukan dari semua target sudah kami miliki," kata Haghtalab kepada kantor berita IRNA, seperti dikutip Al Jazeera, Kamis (18/4/2024).

Haghtalab menyatakan pihaknya siap membalas setiap serangan Israel. Ia menyebut Iran akan menyerang balik dengan senjata canggihnya.

"Kami siap menarik pelatuk untuk menembakan rudal yang dapat meluluhlantakan target yang ditetapkan," ujarnya.

Pada Senin (15/4/2024), kepala International Atomic Energy Agency, Rafael Grossi, mengatakan Iran telah menutup fasilitas nuklirnya untuk alasan keamanan. Itu dilakukan bertepatan dengan serangannya ke Israel.

Pada Kamis, Komandan Unit Angkatan Udara IRGC Amirali Hajizadeh mengatakan bahwa negaranya hanya memakai senjata lawas dengan kekuatan minimal untuk menyerang Israel. Ia menyebut, pada tahap ini, Iran tidak memakai rudal balistik.

Sementara itu, Haghtalab secara terbuka menyinggung lokasi nuklir Israel setelah beberapa serangan sabotase ke fasilitas nuklir Iran yang diduga dilakukan Israel pada Maret 2022 lalu. 

Dia juga menyinggung Teheran mungkin mempertimbangkan kembali kebijakan untuk tidak memiliki bom nuklir.

"Bila rezim palsu Zionis ingin menggunakan ancaman menyerang pusat nuklir negara kami, kami mungkin akan mempertimbangkan kembali doktrin dan kebijakan Republik Islam Iran dan keluar dari pertimbangan-pertimbangan yang telah disampaikan sebelumnya adalah hal yang mungkin terjadi dan bisa dibayangkan," kata jenderal bintang satu itu.

Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Israel dalam serangan langsung pertamanya ke wilayah Israel pada Sabtu (13/4/2024) jelang tengah malam waktu setempat. 

Serangan di akhir pekan lalu itu merupakan balasan atas serangan Israel ke kantor konsulat Iran di Damaskus, Suriah yang menewaskan tujuh perwira IRGC, termasuk dua jenderal penting mereka.

Usai serangan balik, Iran mengatakan mereka sudah menganggap masalah ini selesai, tapi Israel bertekad merespons serangan Iran.

Sumber: inilah.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »