Pesawat Tempur Israel Siap Terbang Untuk Serangan Balasan, Iran: Rudal Kami Masih Banyak yang Belum Digunakan!

Pesawat Tempur Israel Siap Terbang Untuk Serangan Balasan, Iran: Rudal Kami Masih Banyak yang Belum Digunakan!
Niat Israel untuk membalas serangan Iran tampaknya hanya menghitung jam, di mana pesawat Israel siap meluncur balas serangan Iran Sabtu malam 13 April lalu.
BENTENGSUMBAR.COM
– Niat Israel untuk membalas serangan Iran tampaknya hanya menghitung jam, di mana pesawat Israel siap meluncur balas serangan Iran Sabtu malam 13 April lalu.

Puluhan pesawat Israel siaga penuh di landasan bandara Nevatim yang sempat menjadi sasaran drone dan rudal Iran.

Rencana serangan balasan Israel ini juga sempat disampaikan oleh Isaac Herzog yang merupakan Presiden Israel.

Menurut Herzog, serangan terhadap Israel tersebut merupakan sebuah deklarasi perang yang dikumandangkan oleh Iran.

Selain itu penyerangan Iran juga telah disetujui oleh pihak Kabinet Israel.

Sedangkan Iran sendiri menyampaikan bahwa serangannya ke Israel telah selesai, akan tetapi jika Israel melakukan serangan balasan maka pihaknya tidak akan segan-segan untuk kembali penyerangan.

Bahkan Iran mengatakan jika benar Israel melakukan balasan maka pihaknya akan membalas lagi dengan jumlah rudal balistik yang jauh lebih besar.

Tidak hanya itu, Iran juga mengatakan begitu pesawat Israel lepas landas maka rudal-rudalnya akan segera ditembakan ke Israel.

Sedangkan pejabat komisi keamanan nasional parlemen Iran mengatakan negaranya siap menggunakan 'senjata yang belum pernah digunakan sebelumnya' jika Israel melancarkan serangan balasan.

Tentunya ancamanan Iran tidaklah main-main dan berbagai kepala negara ikut memberikan masukan pada Israel untuk tidak melakukan serangan balasan.

Salah satunya adalah Joe Bidden yang merupakan negara pendukung paling kuat pada Israel.

Biden dalam salah satu pidatonya mengatakan jika Israel melakukan serangan balasan maka pihaknya tidak akan ikut campur.

Rencana serangan Israel ini juga mendapatkan tanggapan dari International Atomic Energy Agency atau IAEA.

Rafael Grossi selaku Direktur Jenderal IAEA mengatakan bahwa pihaknya khawatir jika Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.

Menurut Grossi, fasiltas nuklir tersbeut telah kembali dibuka oleh Iran pada Senin 15 April lalu setelah sebelumnya sempat ditutup beberapa waktu.

Grossi mendesak agar Israel dapat mengendalikan diri dan tidak melakukan penyerangan, karena akan berdampak pada keamanan wilayah Timur Tengah jika hal tersebut tetap dilalkukan.

Menyinggung tentang dukungan Amerika dan Barat terhadap Israel, Juru Bicara Angkatan Bersenjata Iran mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin memperluar perang.

Akan tetapi jika pihak tersebut memberikan dukungan atas serangan balasan yang akan dilakukan oleh Israel, maka pihaknya tidak segan-segan untuk menergetka mereka.

Pihak Iran menegaskan jika setiap agresi dari Israel atau pendukungnya akan ditanggapi dengan respons yang lebih kuat dari sebelumnya.

“Respons pertama kami menunjukkan sebagian dari kekuatan kami dan kami melewati radar canggih dan sistem pertahanan udara yang ada dan melalui apa yang disebut Iron Dome,” tegasnya.

Sumber: Disway

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »