Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat, Mardiono Buka Suara, Singgung Pilkada 2024

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat, Mardiono Buka Suara, Singgung Pilkada 2024
Plt Ketum PPP Mardiono buka suara usai munculnya surat desakan dari Dewan Majelis PPP yang meminta dirinya dan jajaran segera menggelar Muktamar evaluasi hasil Pemilu 2024. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Plt Ketum PPP Mardiono buka suara usai munculnya surat desakan dari Dewan Majelis PPP yang meminta dirinya dan jajaran segera menggelar Muktamar evaluasi hasil Pemilu 2024. 

Mardiono mengatakan saat ini PPP telah sepakat untuk fokus pada kontestasi Pilkada 2024.

Pernyataan itu disampaikan Mardiono melalui jubirnya, Imam Priyono. 

Mulanya, Imam mengatakan PPP telah melakukan rapimnas IX yang dihadiri para pengurus Harian DPP PPP, Majelis Partai dan para ketua DPW se-Indonesia pada 6 Juni 2024.

"Alhamdulillah pada 6 Juni 2024 lalu PPP telah melakukan rapimnas IX. Dihadiri para pengurus Harian DPP PPP, Majelis Partai dan para ketua DPW se-Indonesia," kata Imam kepada wartawan, Selasa (18/6/2024).

Imam menerangkan hasil rapimnas menyatakan PPP saat ini akan fokus dalam kontestasi Pilkada serentak 2024 yang diikuti kader maupun non kader. 

Dia menyebut para jajaran DPP PPP, ketua DPW seluruh Indonesia dan pimpinan majelis sepakat akan menggelar muktamar pada 2025.

"Pada rapimnas ini telah terbahas secara demokratis berbagai topik yang mengemuka dan tidak terkecuali beberapa pokok pikiran dari para majelis, dan salah satu hasilnya adalah ada kesepahaman bersama bahwa PPP saat ini sedang fokus menyongsong Pilkada serentak, yang akan diikuti oleh banyak kader PPP maupun non kader yang mendaftar melalui PPP," ujarnya.

"Sehingga dengan suara bulat para jajaran DPP PPP, ketua DPW seluruh Indonesia dan pimpinan majelis akan menggelar muktamar tahun 2025," ujarnya.

Imam mengatakan Mardiono akan menempatkan kepentingan partai yang lebih besar yakni menjaga momentum pilkada. 

Dia menyebut Mardiono juga akan mendukung peserta pilkada yang mendaftar dari PPP secara optimal.

"Pak Mardiono dan PPP tentu akan berpihak pada kepentingan yang lebih besar yaitu menjaga momentum pilkada dan menjaga para peserta pilkada yang mendaftar dari PPP untuk berkompetisi secara optimal dan dengan dukungan partai yang solid," ungkapnya.

Imam menyayangkan ada pihak-pihak yang sengaja mengembuskan isu muktamar. 

Dia mengajak seluruh kader untuk terus saling menguatkan demi pembangunan PPP ke depan.

"Sehingga kalau masih ada pihak-pihak yang terus mengembuskan isu muktamar, kami sangat menyayangkan dan akan kontraproduktif bagi persatuan dan pembangunan PPP kedepan. Mari membangun bersama PPP ke depan, dan kita ciptakan budaya baru organisasi PPP yang saling menguatkan," ujarnya.

Untuk diketahui, Dewan Majelis PPP menyurati DPP yang dipimpin Plt Ketum Mardiono. 

Mereka meminta partai segera menggelar Muktamar pada tahun ini untuk melakukan evaluasi menyeluruh usai Pemilu 2024.

Adapun surat itu tertanggal sejak 1 Mei 2024. Terdapat empat tanda tangan petinggi dewan majelis dibubuhkan dalam surat, yakni Ketua Majelis Kehormatan Zarkasih Nur, Ketua Majelis Pakar Prijono Tjiptohrijanto, Ketua Majelis Syariah Mustofa Aqil Siroj, dan Ketua Majelis Pertimbangan M Romahurmuziy atau Rommy.

Sumber: detikcom 

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »