Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai adanya kotak kosong dalam Pilkada 2024 di sejumlah wilayah merupakan bagian dari demokrasi. |
Ia menekankan kondisi ini merupakan hal yang nyata ada di lapangan.
"Saya kira ya itu kenyataan demokrasi di bawah seperti itu baik di kabupaten, di kota maupun di provinsi," ujar Presiden Jokowi di sela kunjungan kerja, di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 6 September 2024.
Namun, fenomena demokrasi ini tidak mendominasi. Kotak kosong hanya terjadi di 40-an daerah.
"Saya kira dari 500-an Pilkada yang kotak kosong 40-an," tuturnya.
Sebanyak 41 daerah dipastikan hanya akan diikuti satu pasangan calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Pasangan calon tersebut bakal melawan kotak setelah tidak ada calon lainnya yang mendaftar meskipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah memperpanjang masa pendaftaran hingga pukul 23.59 waktu setempat, Rabu, 4 September 2024.
Komisioner KPU Idham Holik mengatakan awalnya ada 43 daerah yang bakal melawan kotak kosong, terdiri atas 1 provinsi dan 42 kabupaten kota.
Namun, setelah diberikan perpanjangan waktu pendaftaran, jumlah tersebut berkurang dua daerah yang akhirnya memiliki dua pasangan calon kepala daerah.
"Jadi dari 43 wilayah kemarin, ini tinggal 41. Jadi ada dua wilayah yang awalnya satu pasangan calon menjadi dua pasangan calon," ujar Idham di Bengkulu Utara, Kamis, 5 September 2024.
Sumber: Medcom.id
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »