Sopir berusaha menghindari kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan, tetapi karena rem blong, angkot akhirnya hilang kendali dan terguling di kawasan Lembang. |
Kecelakaan tunggal ini diduga akibat sopir yang mencoba menghindari kemacetan dengan memilih jalur alternatif.
Beruntung, seluruh penumpang selamat meskipun mengalami luka ringan.
Kecelakaan terjadi di tanjakan Rugos, atau yang dikenal juga dengan sebutan tanjakan warung kopi Lembang, saat angkot berwarna cokelat dengan nomor polisi D 1974 AD melaju dari objek wisata Dusun Bambu Parongpong menuju rumah makan di Jalan Raya Lembang.
Menurut salah satu penumpang, Ita, angkot tersebut semula hendak mampir ke Darmaga Sunda, tetapi memilih jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
"Beli bunga dahulu terus ceritanya mau mampir ke Darmaga Sunda, ternyata lewat sini (jalur alternatif)," ujar Ita saat ditemui di lokasi kejadian.
Saat melintasi jalan curam, rem angkot mengalami masalah dan gagal berfungsi dengan baik.
Sopir berusaha menghindari kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan, tetapi karena rem blong, angkot akhirnya hilang kendali dan terguling di kawasan Lembang.
Angkot tersebut membawa 13 penumpang, terdiri dari 7 orang dewasa dan 6 anak-anak.
Meskipun kendaraan terguling, beruntung tidak ada penumpang yang terlempar atau mengalami cedera serius.
Pihak kepolisian dari Polsek Lembang segera menangani kejadian angkot terguling di Lembang ini untuk memastikan penyebab kecelakaan.
Sementara itu, para penumpang yang merupakan rombongan wisatawan asal Kota Bandung kemudian melanjutkan perjalanan pulang menggunakan angkutan umum pengganti.
Sumber: BeritaSatu.com
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »