Dengar Keluhan Rakyat Soal Vonis Harvey Moeis, Prabowo Perintahkan Kejagung dan KY

Dengar Keluhan Rakyat Soal Vonis Harvey Moeis, Prabowo Perintahkan Kejagung dan KY
Senyum manis Sandra Dewi usai pembacaan vonis hakim terhadap nasib suaminya, Harvey Moeis. Vonis hakim dinilai terlalu ringan dan menuai kritikan publik di negeri ini.
BENTENGSUMBAR.COM
- Presiden Prabowo Subianto sangat serius untuk menegakkan keadilan terhadap vonis ringan para koruptor.

Salah satunya dengan menggerakan dua institusi sekaligus, Kejaksaan Agung dan Komisi Yudisial.

Hal itu dipastikan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, saat konferensi pers capaian kinerja desk koordinasi pencegahan korupsi dan perbaikan tata kelola dan desk koordinasi peningkatan penerimaan devisa negara di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Kamis 2 Januari 2025.

"Presiden sudah perintahkan kepada Jaksa Agung untuk upaya banding terhadap vonis tersebut," jelas Budi Gunawan.

Di samping itu, ungkapnya lag8, dari KY juga sedang lakukan pendalaman yang terkait kemungkinan adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan.

"Dalam hal ini tentunya hakim," kata dia.

Lanjut Budi, langkah ini diambil lantaran Prabowo mendengar langsung respons dari masyarakat terkait vonis tersangka Harvey Moeis yang dinilai terlalu ringan.

Di mana, Harvey Moeis hanya dijatuhi hukuman penjara 6,5 tahun meski kasus korupsinya ditaksir merugikan keuangan negara lebih dari Rp300 triliun.

"Terkait vonis, pemerintah dalam hal ini Presiden sangat mendengar masukan dari masyarakat, di mana vonis yang diberikan dirasa kurang adil memenuhi rasa keadilan di masyarakat," ucap Budi.

Sumber: RMOL

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »