KPK Ogah Pusingkan Pernyataan Megawati soal Penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka

KPK Ogah Pusingkan Pernyataan Megawati
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengaku ogah menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Seokarnoputri soal penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka.
BENTENGSUMBAR.COM
- Komisi pemberantasan korupsi (KPK) menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, yang menyebut instansinya tidak punya kerjaan, sampai harus menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka.

Omongan itu diabaikan, karena penyidik mau fokus menyelesaikan kasus.

“Kami lebih fokus kepada bagaimana untuk memenuhi atau melengkapi setiap unsur-unsur pasal yang dipersangkakan,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Jakarta, Sabtu, 11 Januari 2025.

Asep mengatakan, pihaknya tengah fokus mencari bukti dan memperkuat konstruksi perkara untuk menyeret Hasto ke persidangan. 

KPK menilai komentar Megawati tidak perlu didalami mendalam, karena di luar konteks penyidikan.

“Jadi pemeriksaan saksi-saksi, tersangka, upaya paksa lain, penggeledahan, penyitan dan lain-lain dimaksudkan untuk kita benar-benar mencari informasi dan juga bukti-bukti terkait dengan perkara yang sedang kita tangani,” ucap Asep.

Sebelumnya, Megawati mengeklaim menjadi pihak yang membentuk KPK. Dalam pidato politik HUT ke-52 , Megawati menyinggung bahwa saat masih menjabat sebagai Presiden ke-5, ia mendirikan Mahkamah Konstitusi (MK).

Saat mendirikan MK tersebut, ia juga mengeklaim ikut mencarikan lokasi yang kelak menjadi Gedung MK. Kendati demikian, Megawati menilai bahwa MK saat ini sudah menjadi mainan. 

Padahal, MK menrupakan peradilan yang mengurus konstitusi, sehingga kehilangan muruah.

"Belum lagi apa coba? KPK," ujarnya di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat, 10 Januari 2025.

Terkait KPK, Megawati ingin agar lembaga antirasuah itu dapat bekerja dengan benar.

Namun, ia mempertanyakan kinerja KPK saat ini yang justru hanya berfokus mengusut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

"KPK masak enggak ada kerjaan lain? Yang dituding, yang diubrek-ubrek hanya Pak Hasto iku wae (saja)" kata Megawati.

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »