Rencana Presiden Jokowi untuk mendirikan partai politik (parpol) baru semakin ramai diperbincangkan. Wakil Menteri Ketenagakerjaan yang juga Ketua Joman, Immanuel Ebenezer mengaku belum mengetahui hal tersebut. |
Namun, Wakil Menteri Ketenagakerjaan yang juga Ketua Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer atau Noel, mengaku belum mengetahui hal tersebut.
“Saya enggak tahu tuh,” jawab Noel singkat, usai silaturahmi partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025).
Meski begitu, Noel menegaskan bahwa setiap warga negara, termasuk Jokowi, memiliki hak konstitusional untuk membentuk partai politik.
“Itu hak konstitusi beliau sebagai warga negara,” ungkapnya.
Noel juga menambahkan, hingga saat ini, ia belum menerima informasi lebih lanjut atau berkomunikasi langsung dengan Jokowi terkait kabar tersebut.
"Belum lah, itu kan persoalan pak Jokowi," tuturnya.
Rencana pembentukan partai baru ini mencuat setelah Jokowi dipecat oleh PDIP.
Dalam beberapa kesempatan, Jokowi menyebutkan hasratnya untuk mendirikan partai politik yang berbeda dari yang ada saat ini.
Pada wawancara dengan jurnalis senior Najwa Shihab, Jokowi mengungkapkan konsep partai politik yang ingin didirikannya.
Menurutnya, partai tersebut akan memiliki format yang mirip dengan perusahaan terbuka, atau TBK, di mana anggotanya bisa bergabung dengan cara yang lebih fleksibel dan terbuka.
"Ini masih dimatangkan, tapi keinginan kami adalah sebuah partai politik yang super terbuka," kata Jokowi saat itu.
Ketika kembali ditanya soal hal ini, Jokowi hanya tersenyum dan menambahkan, “Partai super terbuka,” seraya tertawa ringan.
Sumber: Tribunnews
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »