Pembangunan infrastruktur harus dirancang untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. |
"Oleh karena itu, infrastruktur yang disediakan harus dapat memberikan manfaat jangka panjang baik kepada masyarakat maupun pemerintah.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, yang ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (7/2/2025).
Ramadhani mengungkapkan bahwa pada periode 2025-2029, beberapa instansi, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan berfokus pada misi penguatan transformasi ekonomi.
Fokus utama mencakup revitalisasi dan penataan terpadu kawasan pusat kota serta kawasan strategis pertumbuhan ekonomi, seperti kawasan Pandan, kawasan pusat kota, dan kawasan Simpang Rumbio.
Selain itu, pemerintah juga merencanakan pengembangan kawasan pertumbuhan baru, termasuk kawasan Laing, kawasan Banda Panduang, serta kawasan wisata religi Masjid Agung Al Muhsinin.
Perencanaan akan dilakukan secara terpadu dan berorientasi kemasa depan, dengàn tetap memperhatikan keselarasan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
Dalam mendukung kebijakan tersebut, Kepala Dinas PUPR Kota Solok, Afrizal, menegaskan komitmennya terhadap pengelolaan lingkungan dan infrastruktur kota yang berkeadilan.
"Dinas PUPR akan berfokus pada perencanaan terpadu dalam penataan dan pembangunan kawasan strategis kota serta kawasan pusat pertumbuhan baru secara berkeadilan, berkelanjutan, dan responsif sosial," tuturnya.
Infrastruktur yang dibangun akan dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai kelompok masyarakat termasuk anak-anak, penyandang disabilitas, dan lansia serta tetap memperhatikan aspek kelestarian lingkungan," tutupnya. ( BO )
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »