Tangkapan layar berita hoax yang beredar di media sosial yang menarasikan 109 emas Antam yang dipalsukan, para pelaku jabatan general manager di PT Antam. PT Antam pun buka suara. |
Antam memastikan seluruh emas batangan yang beredar di masyarakat yakni asli.
Sebelumnya di media sosial X beredar kabar emas buatan BUMN atau ANTAM perlu dilakukan pengecekan ulang keasliannya.
"Yang punya EMAS buatan BUMN/ PT. Antam sebaiknya di cek ulang apakah asli emas atau palsu, selama ini orang beli emas ada garansi PT. Antam 'dianggap' asli, yakin asli, setelah kejadian hilang kepercayaan masyarakat dan takut beli emas garansi PT. Antam," tulis salah satu unggahan di media sosial X.
Menyikapi isu tersebut, Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk Nico Kanter memastikan keaslian produk emas yang diproses selama kurun waktu tahun 2010-2021.
"Emas palsu tidak ada. Itu kita semua emas yang diproses, harus melalui proses yang tersertifikasi. Dan LBMA (London Bullion Market Association) itu sangat-sangat rigid dalam mengaudit kita" kata Nico dalam RDP dengan Komisi VI DPR, pada tahun 2024 yang lalu.
Dia menambahkan adapun 109 ton produk emas logam mulia yang diperkarakan oleh Kejaksaan dianggap berkaitan dengan penggunaan merek Logam Mulia (LM) Antam secara tidak resmi.
Produknya merupakan produk emas asli yang diproduksi di pabrik Antam.
"Emas yang dihasilkan selama periode tersebut asli," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana turut buka suara.
Dia menjelaskan kasus 109 ton emas atau LM dengan cap atau stempel (licensing) PT Aneka Tambang Tbk sedang diusut dugaan tindak pidana korupsi oleh Kejaksaan bukanlah emas palsu.
Emas 109 ton yang distempel oleh Antam tersebut adalah emas asli.
"Ada selisih harga, ini yang kami lihat sebagai kerugian keuangan negara, tetapi emas tersebut emas asli" kata Ketut dalam keterangan 2024 lalu.
Tidak adanya emas palsu di Antam juga kembali ditegaskan Kapuspenkum Harli Siregar pada Juli 2024 lalu.
"Apa yang beredar informasi di masyarakat apakah emas itu palsu, tadi sudah saya jelaskan sesungguhnya emas itu tidak palsu. Tapi hak merek Antam dilekatkan secara ilegal dengan para tersangka sehingga ada selisih harga," tutur Siregar. (*)
Sumber: detikcom
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »