Kesuksesan Nikita Willy di dunia hiburan serta pernikahannya dengan Indra Priawan, pewaris Blue Bird Group, membuat kehidupannya kini serba berkecukupan. |
Kesuksesannya di dunia hiburan serta pernikahannya dengan Indra Priawan, pewaris Blue Bird Group, membuat kehidupannya kini serba berkecukupan.
Namun, di balik kemewahan yang ia rasakan sekarang, Nikita pernah mengalami masa-masa sulit.
Sejak kecil, ia dan ibunya, Yora Febrine, harus berjuang keras untuk bertahan hidup.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Nikita mengisahkan bagaimana ia dan sang ibu harus mencari cara agar bisa mengikuti casting sinetron meski dalam kondisi keuangan yang terbatas.
Pernah Jual Cincin Demi Makan Ayam Goreng
Nikita menceritakan bahwa untuk mengikuti casting, mereka memerlukan biaya tambahan, seperti membeli pakaian baru dan ongkos transportasi. Sayangnya, uang yang mereka miliki saat itu sangat terbatas.
"Saat itu kami tidak punya cukup uang untuk mengikuti casting setiap hari. Modal kami sangat pas-pasan," ungkapnya.
Salah satu momen yang paling membekas di ingatan Nikita adalah ketika ia sangat ingin makan ayam goreng saat menunggu giliran casting.
Namun, kondisi keuangan mereka tidak memungkinkan untuk membeli makanan tersebut.
Ketika itu, ibunya meminta Nikita untuk menunggu sebentar di lokasi casting.
Tidak lama kemudian, sang ibu kembali dengan ayam goreng yang diidamkan Nikita.
"Baru belakangan ini aku tahu kalau ternyata saat itu ibuku pergi menjual cincinnya dulu agar bisa membelikan aku ayam goreng. Sesulit itu keadaan kami dulu," kata Nikita dengan penuh haru.
Membalas Jasa Sang Ibu
Mengingat perjuangan yang telah dilalui, Nikita kini berusaha memberikan kehidupan yang lebih baik untuk sang ibu.
"Setelah berada di posisi sekarang, yang paling aku inginkan adalah memastikan ibuku bisa merasakan semua yang aku rasakan saat ini," ujar Nikita.
Ia juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap dirinya sendiri dan ibunya yang telah melewati berbagai rintangan hingga mencapai titik ini.
"Aku benar-benar bangga pada diriku sendiri dan pada ibuku. Perjuangannya luar biasa hingga kami bisa sampai di titik ini," tuturnya.
Kini, dengan kehidupannya yang mapan, Nikita tak ragu untuk menikmati berbagai kemewahan. Salah satunya adalah menyewa koki pribadi di rumahnya.
Langkah ini diambil karena ia merasa masakan Asisten Rumah Tangga (ART) kurang sesuai dengan seleranya, sementara dirinya sendiri tidak terlalu mahir memasak.
"Chef itu sebenarnya temanku sendiri. Aku memang tidak bisa masak, dan kadang-kadang masakan mbak di rumah kurang cocok. Daripada terus jajan di luar, akhirnya aku minta temanku yang jago masak untuk membantu," jelasnya.
Salah satu makanan favoritnya adalah steak, yang hampir setiap hari dimasak oleh chef pribadinya.
Meski terdengar mewah, Nikita menegaskan bahwa biaya menyewa koki pribadi tidaklah mahal.
"Tidak semahal yang dibayangkan," katanya. (*)
Sumber: Portalbanten.Net
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »