Ketua GOW Kota Padang Dorong Kembali Lahirnya Tokoh Perempuan Minangkabau

Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Padang, Ny. Sri Hayati Maigus Nasir menegaskan pentingnya peran perempuan Minangkabau dalam membangun bangsa.

BENTENGSUMBAR.COM - Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Padang, Ny. Sri Hayati Maigus Nasir menegaskan pentingnya peran perempuan Minangkabau dalam membangun bangsa.

Hal ini diungkapkannya saat membuka talkshow Perempuan Minang Bicara: Menebar Inspirasi  Bagi Generasi Muda yang merupakan rangkaian kegiatan Blue Ocean Minang Run diselenggarakan di Youth Centre, Sabtu (19/4/2025). 

Ia menyoroti bahwa sejarah telah mencatat kiprah tokoh-tokoh hebat asal Minangkabau yang mendunia seperti Rasuna Said, Siti Manggopoh, Rohana Kudus, dan Rahmah El Yunusiah.

"Melalui acara ini, kita berharap generasi muda Minangkabau, khususnya di Padang, bisa melahirkan kembali sosok-sosok seperti Rasuna Said dan tokoh perempuan hebat lainnya. Semoga acara ini menjadi awal dari sebuah gerakan besar yang mempromosikan peran perempuan Minang dalam menebar inspirasi," ungkapnya.

Ny. Sri Hayati Maigus Nasir menjelaskan  dalam Surah Al-Ahzab ayat 35 yang menyatakan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki derajat yang sama di hadapan Allah.

"Jadi, kita sebagai perempuan memiliki peluang besar untuk maju dan berprestasi. Kegiatan ini menjadi sarana efektif untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan motivasi bagi generasi muda, serta mendorong perempuan Minang agar terus aktif berkontribusi dalam pembangunan masyarakat," tambahnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Padang, Eri Sendjaya, dalam kesempatan yang sama mengatakan pentingnya memotivasi kaum perempuan untuk tetap berkiprah tanpa harus meninggalkan peran pentingnya sebagai bundo kanduang.

“Seperti yang kita tahu, mayoritas pengguna gadget sekarang mengarah pada media sosial. Supaya tetap berkiprah, kita harapkan generasi muda bisa lebih bijak dengan mengakses jurnal dan informasi yang memperluas wawasan mereka,” ujarnya.

Anggota DPD RI Sumatera Barat 2009 hingga 2024, Emma Yohanna, menyampaikan bahwa perempuan Minangkabau memiliki posisi istimewa dalam sistem sosial karena menganut matrilineal.

"Generasi muda harus memperkaya diri dengan ilmu dan menjalankan peran masing-masing dengan penuh tanggung jawab," tutupnya. (Mizwa) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News