Lestarikan Olahraga Tradisional, Pemko Pariaman Gelar Lomba Tingkat SD/MI se Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman

Lestarikan Olahraga Tradisional, Pemko Pariaman Gelar Lomba Tingkat SD/MI se Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman
Dewasa ini anak-anak lebih senang dengan gadget yang ada digengaman tangannya, dengan semua permainan dan hal-hal yang terkadang belum cukup umur bagi mereka.
BENTENGSUMBAR.COM
- Dewasa ini anak-anak lebih senang dengan gadget yang ada digengaman tangannya, dengan semua permainan dan hal-hal yang terkadang belum cukup umur bagi mereka.

Karena itu, dengan digelarnya kegiatan lomba olahraga tradisional ini, kiranya dapat mengembalikan jati diri mereka sebagai anak-anak, yang perlu berinteraksi dan bersosial, untuk memupuk jiwa kebersamaan dan semangat berjuang. 

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pariaman, Yota Balad saat membuka acara Perlombaan Olahraga Tradisional Tingkat SD/MI se-Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2025, Senin (28/4/2025). 

Kegiatan ini digelar Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman dari tanggal 28-29 April 2025 di halaman Balaikota Pariaman.

"Ini menjadi momen penting bagi kita untuk memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak kita sehingga ini tetap bisa dilestarikan, diharapkan dapat mengembalikan marwah olahraga tradisional sebagai olahraga permainan dan olahraga prestasi, serta ajang untuk menjalin tali silaturahmi antar sesama ," ujarnya.

Yota Balad menyebutkan, permainan tradisional sangat baik untuk anak-anak, karena dapat melatih berbagai aspek perkembangan mereka, seperti motorik, kognitif, sosial, dan emosional.

"Permainan seperti cabur, tangkelek, lompat tali, pacu upiah dan congklak, dapat meningkatkan keterampilan motorik dan kognitif, sedangkan petak umpet dan olahraga lainya, dapat melatih interaksi sosial dan kemampuan beradaptasi," sambungnya.

Dikatakannya daerah Piaman (Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman) hanya dipisahkan secara administratif, namun budayanya sama.

Yota Balad mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh panitia lomba, karena dengan inisiatif bersama, permainan olahraga tradisional yang telah lama hilang ini, bisa ditumbuhkan kembali di era digitalisasi saat ini. (R/at)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »