Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (Waketum PKB), Jazilul Fawaid menegaskan, tidak ada matahari kembar di dalam sebuah pemerintahan. |
Menyusul sejumlah menteri warisan Jokowi berbondong-bondong sowan ke Solo, bahkan menyebut presiden dua periode itu sebagai bos.
Namun Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid menegaskan, tidak ada matahari kembar di dalam sebuah pemerintahan.
"Di dalam konstitusi kita tidak memungkinkan ada matahari kembar. Tidak ada itu," kata Jazilul Fawaid di Gedung Nusantara IV, Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, 14 April 2025.
"Yang ada presiden dengan wakil presiden. Kalau itu dianggap matahari kembar, ya tidak. Karena konstitusinya itu bukan kembar Itu ada di presiden," ujarnya.
Disinggung soal dua pembantu Prabowo di pemerintahan sowan dan memanggil Jokowi sebagai bos, Gus Jazil enggan mempolitisasi pertemuan mereka dengan asumsi liar.
"Sudahlah, kita tidak usah mempolitisir halal bihalal. Kita publik sudah bisa menilai semuanya mana yang tulus, mana yang tidak. Mana itu peristiwa politik, mana peristiwa halal bihalal," tegasnya.
Menurut Gus Jazil, pertemuan beberapa menteri Kabinet Merah Putih ke kediaman Jokowi hanya sebatas halal bihalal usai perayaan Idulfitri 1446 Hijriah.
"Karena sekarang ini tumpukan dari media sosial ini luar biasa, dan sebab itu ambil positifnya saja untuk ke depan ini," katanya.
"Jadi masa iya seorang menteri tidak boleh halal bihalal? Boleh saja, kita semuanya boleh kok," tutupnya. (*)
Sumber: RMOL
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »