Musyawarah Nasional (Munas) pertama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Minang (IKM) akan diselenggarakan pada 22-24 Mei 2025 mendatang. |
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) IKM Jakarta, Braditi Moulevey Rajo Mudo memastikan kesiapan panitia dalam menyelenggarakan forum tertinggi organisasi tersebut.
"Segala persiapan sudah matang. Kami telah berkolaborasi dengan event organizer (EO) profesional untuk memastikan acara berjalan sesuai rencana," ungkap Braditi Moulevey saat ditemui di Sekretariat DPW IKM Jakarta, Kamis (8/5/2025) pagi.
Munas IKM ini akan berlangsung di Hotel Santika, Jakarta, dengan agenda utama pemilihan kepengurusan DPP IKM periode 2025-2030.
Diperkirakan lebih dari 100 perwakilan dari berbagai DPW dan DPD IKM seluruh Indonesia akan sebagai peserta dalam Munas tersebut.
Ketua DPP IKM saat ini, Fadli Zon, dijadwalkan hadir pada acara tersebut. Kehadiran Menteri Kebudayaan (Menbud) ini diharapkan dapat memberikan arahan strategis bagi pengembangan organisasi ke depan.
"Kami berharap Pak Fadli Zon dapat memberikan sambutan dan wejangan untuk kepengurusan baru nanti. Beliau juga menyatakan untuk fokus kepada amanah barunya sebagai Menbud," katanya.
Sejauh ini, nama yang sudah resmi mengajukan diri menjadi Calon Ketua DPP IKM periode 2025-2030 adalah H Andre Rosiade, yang saat ini juga menjabat Ketua Harian DPP IKM.
Politisi asal Sumatera Barat (Sumbar) ini dinilai memiliki kapasitas dan jaringan yang luas untuk memimpin organisasi ke depan.
"Sampai saat ini, baru Pak Andre Rosiade yang telah menyatakan kesediaan mencalonkan diri sebagai Ketua DPP IKM periode 2025-2030. Kami membuka peluang bagi kader lain yang berminat untuk ikut berkontestasi," katanya.
DPW IKM Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggara meyakini Munas I akan berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Berbagai aspek teknis telah dipersiapkan dengan matang, termasuk akomodasi, konsumsi, dan kebutuhan logistik lainnya.
"Persiapan sudah mencapai 99 persen. Kami tinggal melakukan penyempurnaan di beberapa sektor saja untuk memastikan kenyamanan seluruh peserta," katanya.
Munas I IKM ini menjadi momentum penting bagi konsolidasi organisasi yang mewadahi masyarakat Minangkabau di seluruh Indonesia.
Munas ini diharapkan menghasilkan program kerja strategis dan kepemimpinan yang solid untuk lima tahun ke depan.
"IKM sebagai organisasi kemasyarakatan berbasis kultural memiliki peran penting dalam melestarikan nilai-nilai budaya Minangkabau serta membangun jaringan yang kuat antar perantau Minang di seluruh nusantara," katanya.
Munas I IKM akan diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan, rapat pleno, seperti penyempurnaan AD/ART, pemaparan visi misi calon ketua, serta pemilihan Ketua Umum DPP periode 2025-2030.
"Kegiatan ini juga akan dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi antar pengurus dan anggota IKM dari berbagai daerah," tutur pria yang akrab disapa Levi tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »