Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memutuskan untuk menutup permanen seluruh galian C yang berada di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. |
Penutupan ini dilakukan imbas peristiwa longsoran tambang di wilayah tersebut.
"Karena terjadi peristiwa kecelakaan yang terjadi pada saat ini, maka saya memutuskan untuk menutup galian C tersebut secara permanen dan galian-galian yang ada di sekitarnya. Bukan hanya perusahaan yang mengalami longsor saja," kata Dedi saat dikonfirmasi dalam program Breaking News, Metro TV, Jumat, 30 Mei 2025.
Dedi menyebut ada empat perusahaan tambang di sekitar Gunung Kuda Cirebon. Seluruh perusahaan tersebut dipastikan segera ditutup.
"Kalau berdasarkan keterangan Kepala SDM yang lagi berada di lokasi, ada sekitar empat perusahaan penambangan sejenis yang ada di sekitar (Gunung Kuda)," ujarnya.
Surat keputusan penutupan, kata Dedi, akan dikeluarkan dalam waktu dekat.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat juga akan mengevaluasi seluruh perizinan galian C di seluruh wilayah Jawa Barat.
"Kita itu akan melakukan moratorium," ucap Dedi.
Dedi bercerita ketika masih menjadi anggota DPR RI, dirinya pernah berkunjung ke lokasi tambang Gunung Kuda, Cirebon.
Ia berkunjung karena saat itu ada peristiwa robohnya bukit.
Kala itu, Dedi meminta agar perusahaan tambang menghentikan kegiatannya karena tidak sesuai standar dan sangat berbahaya. Namun, hal itu tidak dilakukan.
"Ini bukan perusahaan tidak berizin. Ini perusahaan sudah berizin yang dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal Satu Pintu Provinsi Jawa Barat tahun 2020 dan berakhir bulan Oktober tahun 2025, sehingga peristiwa ini terjadi. Jadi, perusahaannya berizin, tetapi memang standarisasi dari kelayakan, kenyamanan, dan keselamatannya kurang terjamin," jelasnya.
Sebelumnya, longsor terjadi di Gunung Kuda Desa Cipanas Kecamatan Dukupuntang Cirebon, Jumat, 30 mei 2025.
Longsor ini mengakibatkan sejumlah kendaraan dan pekerja tertimbun.
Diperkirakan ada belasan pekerja tambang batu di lokasi tersebut yang masih belum ditemukan.
Petugas gabungan dengan menggunakan alat berat, masih melakukan upaya evakuasi. (*)
Sumber: Metrotvnews.com
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »