Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, mengaku mendapat teror kiriman ular jenis king kobra ke kediamannya. Peristiwa itu terjadi usai dia menyampaikan larangan permainan atraksi ular. |
Peristiwa itu terjadi usai dia menyampaikan larangan permainan atraksi ular.
Dedi Mulyadi mengaku sudah dua kali mendapat kiriman ular, ditaruh di depan gerbang rumahnya.
Kabar tersebut ia sampaikan secara terbuka melalui akun media sosial Instagram @dedimulyadi71, Rabu, 28 Mei 2025.
“Buat para penggemar dan yang suka pelihara ular kobra kan saya sudah minta, pertama gak boleh menjadi bahan untuk atraksi dan candaan. Apalagi kamu candaannya sudah berlebihan,” kata Dedi.
Dalam unggahannya, Dedi Mulyadi meminta, siapa pun pengirim ular agar berhenti melakukan perbuatan yang bisa membahayakan orang lain. Dia mengingatkan, pengirim bisa saja ditangkap.
“Sudah kedua kalinya kamu ngirim ular king kobra ke gerbang pintu rumah saya, jangan dong, enggak boleh. Nanti yang ketiganya kamu apes ketangkep loh,” ucap Dedi.
Larang Atraksi Ular
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi akan melarang penggunaan ular dalam berbagai bentuk pertunjukan di Jawa Barat.
Larangan tersebut akan diberlakukan menyusul banyaknya kasus pawang yang tewas dipatuk ular.
Sebelumnya, seorang pawang ular yang dikenal sebagai Abah Kobra meninggal dunia usai dipatuk ular peliharannya sendiri. Peristiwa tragis itu terjadi pada Agustus 2023 silam.
”Peristiwa pawang dipatuk ularnya sendiri dalam kegiatan atraksi bukan yang pertama," kata Dedi dalam unggahan di akun Instagram @dedimulyadi71, dikutip pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Menurut Dedi, ular kerap digunakan dalam atraksi pertunjukan. Namun, atraksi yang menggunakan ular itu pun sudah terlalu banyak memakan korban jiwa.
"Sudah terlalu banyak orang yang meninggal ketika atraksi pawang ular, baik atraksi ular dalam bentuk pertunjukan maupun tarian," tandasnya.
Maka demi keselamatan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan mengeluarkan larangan penggunaan ular dalam berbagai bentuk pertunjukan.
"Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam waktu yang tidak terlalu lama akan mengeluarkan larangan menggunakan ular sebagai hewan untuk kepentingan-kepentingan pertunjukan karena sangat berbahaya," tutur dia.
Selain dinilai berbahaya, larangan tersebut diklaim Dedi juga untuk mencegah agar eksploitasi terharap ular dihentikan.
"Semoga peristiwa ini adalah peristiwa yang terakhir, dan kita tidak mengeksploitasi ular untuk kepentingan-kepentingan pertunjukan," ucapnya.
Di sisi lain, Dedi mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban.
"Abah Kobra, seorang pawang ular asal Sumedang meninggal dunia karena dipatuk ular, dan kita sampaikan duka yag mendalam," ujarnya. (*)
Sumber: Liputan6.com
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »