Tak mau disalahkan, pihak RSUD Rasidin pun memberikan klarifikasi terkait kejadian terhadap Desi Erianti. (Foto Dokumen: RSUD dr. Rasidin Kota Padang). |
Tak mau disalahkan, pihak RSUD Rasidin pun memberikan klarifikasi terkait kejadian terhadap Desi Erianti.
Berikut penjelasannya:
PRESS RELEASE!!
Terkait Pemberitaan Pasien KIS yang Meninggal Dunia Usai Mendatangi IGD RSUD dr Rasidin;
Dengan ini, Direktur RSUD dr Rasidin Kota Padang, dr. Desy Susanty, M.Kes menyampaikan turut berbelasungkawa atas wafatnya pasien.
Tidak ada satu pun tenaga medis atau fasilitas kesehatan yang menginginkan kehilangan nyawa, dan peristiwa ini menjadi perhatian serius bagi kami semua.
Berikut kami sampaikan penjelasan atas informasi yang berkembang:
1. Pasien telah dilayani dan diobservasi sesuai prosedur IGD. Pasien datang ke IGD RSUD Rasidin dengan keluhan batuk-batuk. Setelah dilakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik oleh tim IGD pada saat itu diinterpretasikan pasien diputuskan untuk rawat jalan.
Atas dasar itu, pasien disarankan untuk ke Puskesmas pagi harinya.
2. Tidak ada unsur penolakan terhadap pasien.
RSUD dr Rasidin tidak pernah menolak pasien yang datang, termasuk pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS). Petugas IGD telah melayani pasien.
3. RSUD akan melakukan evaluasi dan perbaikan internal.
Penutup:
Kami menyadari bahwa peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, kami terbuka untuk menerima masukan dari publik, tokoh masyarakat, dan pihak keluarga agar pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan, dapat terus kami perbaiki.
Atas nama seluruh jajaran tenaga kesehatan di RSUD Rasidin, kami menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.
Padang,
Minggu, 1 Juni 2025.
Tertanda,
Direktur RSUD dr Rasidin,
dr Desy Susanty, M.Kes
(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »