Dokter spesialis kulit, dr I Gusti Nyoman Darmaputra, menilai penyakit kulit yang dialami Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bukan kategori berat. |
Gangguan kesehatan tersebut disebut akan segera sembuh.
"Kalau melihat dari penjelasan resmi dan foto-foto yang beredar, kemungkinan besar kondisi kulit yang dialami Bapak Jokowi adalah bentuk reaksi alergi ringan sampai sedang, yang dalam dunia medis bisa mengarah ke kondisi seperti eritema multiforme minor," kata dr Darma saat dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 28 Juni 2025.
Ia menjelaskan kondisi tersebut merupakan adalah reaksi kulit yang bisa muncul karena berbagai hal.
Seperti, obat tertentu, makanan, infeksi virus, atau bahkan paparan zat tertentu saat bepergian, seperti saat kunjungan luar negeri.
"Reaksinya berupa bercak kemerahan atau peradangan di kulit, kadang disertai rasa panas, tapi tidak sampai melepuh luas atau melibatkan selaput lendir seperti pada penyakit berat semacam Stevens-Johnson Syndrome (SJS)," ujar dia.
Sebelumnya, ajudan Presiden, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, juga telah menyampaikan bahwa Jokowi tengah menjalani proses penyembuhan dari alergi kulit.
Pernyataan ini diberikan untuk merespons berbagai pertanyaan mengenai perubahan fisik Jokowi, khususnya di bagian wajah.
"Kondisi Bapak membaik, sedang proses pemulihan,” kata Syarif ditemui di kediaman pribadi Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, Minggu, 22 Juni 2025.
Ia membenarkan adanya perubahan pada kulit wajah Jokowi, namun menegaskan bahwa itu adalah bagian dari proses penyembuhan.
Dia juga menyebut stamina Jokowi tetap sehat dan bugar. (*)
Sumber: Metrotvnews.com
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »