Keindahan Flora Bukik Sarai Pukau Wisatawan Asing: Negeri Atas Awan di Kabupaten Lima Puluh Kota

Keindahan Flora Bukik Sarai Pukau Wisatawan Asing: Negeri Atas Awan di Kabupaten Lima Puluh Kota
Keindahan Flora Bukik Sarai Nagari Tanjuang Haro Sikabu Kabu Padang Panjang yang dikenal Negeri Atas Awan di Kecamatan Luhak Kabupaten Lima Puluh Kota memukau para bule atau wisatawan asing. (Foto Dokumen: Zamri Yahya).
BENTENGSUMBAR.COM
- Salah satu perkampungan terindah di Minangkabau adalah Nagari Tanjuang Haro Sikabu Kabu Padang Panjang.

Nagari ini dikenal sebagai Negeri Atas Awan dan terletak di Kecamatan Luhak Kabupaten Lima Puluh Kota memukau para bule atau wisatawan asing.

Keindahan Nagari satu ini menarik perhatian wisatawan, sehingga banyak yang berdatangan ke daerah tersebut, tak hanya wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan asing dari berbagai negara.

Nofrizal, Wali Nagari Tanjuang Haro Sikabu Kabu Padang Panjang kepada awak media yang berkunjung ke daerah itu, Sabtu, 21 Juni 2025, menjelaskan, nagari yang dia pimpin berpenduduk 6016 jiwa.

"Sebagian besar warga kami berprofesi sebagai petani dan peladang," katanya.

Keindahan Flora Bukik Sarai Pukau Wisatawan Asing: Negeri Atas Awan di Kabupaten Lima Puluh Kota
Pada 2018, Nagari Nan Indah itu disulap menjadi kawasan objek wisata perkampungan.
Meski demikian, pada 2018, Nagari Nan Indah itu disulap menjadi kawasan objek wisata perkampungan dengan menawarkan keindahan alam dan suasana perdesaan. 

Adalah Nurhuda yang akrab disapa Ruda, salah seorang putra daerah tersebut, pulang kampung dan mengkonsep kawasan wisata perkampungan pada 2018.

Keindahan Flora Bukik Sarai Pukau Wisatawan Asing: Negeri Atas Awan di Kabupaten Lima Puluh Kota
Awak media cetak, online dan elektronik peserta lomba karya jurnalistik dan foto ketika menikmati keindahan alam Negeri Atas Awan Kabupaten Lima Puluh Kota.

"Konsepnya pada 2018 dan mulai jalan 2020 dengan market warga Sumbar, Riau, Jambi, dan Sumut," jelasnya.

Namun pada 2023, paket mengundang minat wisatawan asing, sehingga berbondong-bondong.

"Mereka ke sini melihat kearifan lokal, wisata budaya, pohon besar seperti Kayu Nago, dan pacu itik," cakapnya.

Keindahan Flora Bukik Sarai Pukau Wisatawan Asing: Negeri Atas Awan di Kabupaten Lima Puluh Kota
Nurhuda yang akrab disapa Ruda.
Dikatakannya, paket wisata yang ditawarkan adalah edukasi menanam padi, jalan-jalan suasana kampung dan melihat, edukasi panen, kearifan lokal, memanjat gung sako dengan harga yang berbeda-beda dari Rp250.000,- hingga Rp.2.500.000,-.

Sementara itu, untuk penginapan juga bervariasi. Mulai rumah warga, home stay, dan glamping.

"Ada Backpackeran dengan harga per malam Rp250.000,-, Sikabu Glamping Rp1.800.000,- yang dikelola secara profesional dan Villa Rp1.500.000,- yang dikelola masyarakat lokal. Kalau rumah pribadi tergantung negosiasi dengan masyarakat," cakapnya.

Bagi Anda yang berminat berwisata ke Nagari Tanjuang Haro Sikabu Kabu Padang Panjang, Anda juga akan disuguhi kuliner tradisonal yang lezat dan enak plus keramahan warga dengan senyuman indah menghias dibibir. (*)

Pewarta: Zamri Yahya

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »