Kelompok Ikhwanul Muslimin Serukan Dukungan untuk Iran

Kelompok Ikhwanul Muslimin Serukan Dukungan untuk Iran
Kepala Ikhwanul Muslimin Salah Abdel Haq mengatakan bahwa kelompoknya mendukung penuh Iran. (Foto Ilustrasi: Rudal Republik Islam Iran menyerang Israel).
BENTENGSUMBAR.COM
- Ikhwanul Muslimin, salah satu kelompok politik paling kuat di Timur Tengah, telah bersatu di sekitar Iran setelah serangan Israel dan mendesak kelompok-kelompok Muslim lainnya untuk ikut serta "menghadapi Zionis.”

Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei pada Rabu lalu, Kepala Ikhwanul Muslimin Salah Abdel Haq mengatakan bahwa kelompoknya mendukung penuh Iran.

Haq menyebut serangan Israel sebagai "fase baru agresi terhadap Palestina,” yang didorong oleh tujuan Israel untuk melemahkan kekuatan regional dengan dukungan AS dan negara-negara barat lainnya.

“Kita adalah satu bangsa, dalam pengertian agama, spiritual, peradaban, dan geopolitik,” katanya, dikutip dari Middle East Eye, Jumat, 20 Juni 2025.

“Senjata utama kita adalah persatuan umat Islam,” sambung dia.

Surat Haq ini muncul saat Hizbullah merilis dukungannya terhadap Khamenei, setelah pemimpin Israel dan AS mengancam membunuhnya.

“Ancaman untuk membunuh Khamenei adalah tindakan menimbulkan konsekuensi yang mengerikan.”

Kamis lalu, sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan kepada Middle East Eye bahwa kelompok Lebanon tersebut dapat bergabung dalam konflik jika AS terlibat langsung, atau jika pemimpin tertinggi Iran terbunuh.

Seorang pejabat senior Iran juga menegaskan hal ini kepada Al Jazeera 

Sementara itu, pada Kamis, rudal balistik Iran menghantam beberapa kota di Israel, kerusakan parah dilaporkan di gedung bursa saham Israel di Ramat Gan, Tel Aviv, dan rumah sakit Soroka di bagian selatan negara tersebut.

Iran membantah klaim bahwa mereka menyerang rumah sakit secara langsung, dan mengatakan bahwa mereka berniat menyerang target militer Israel di dekatnya.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan bahwa Khamenei "tidak boleh lagi dibiarkan ada". 

Gedung Putih sendiri mengatakan bahwa Trump akan memutuskan dalam dua minggu ke depan terkait keterlibatan AS dalam konflik.

Juru bicara Karoline Leavitt mengatakan Trump telah menetapkan jadwal waktu karena ia yakin ada peluang besar untuk bernegosiasi dengan Iran. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »