Pelaku rudapaksa terekam CCTV lari tanpa celana setelah korban melakukan perlawanan. Korban berteriak kencang sehingga membuat pelaku lari terbirit-birit. |
Korban berteriak kencang sehingga membuat pelaku lari terbirit-birit.
Pelaku yang kabur tanpa celana terekam CCTV.
Pelaku sempat memukul korban yang masih anak di bawah umur.
Kasus percobaan rudapaksa yang menimpa seorang anak perempuan ini terjadi di Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, pada Senin dini hari, 9 Juni 2025.
Kejadian tersebut telah menggegerkan publik.
Insiden mengerikan yang terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV).
Videonya pun viral di media sosial ini, mengungkap serangkaian fakta yang sangat memprihatinkan.
Berikut 5 fakta kunci dan konteks penting di balik upaya keji tersebut:
1. Pelaku Beraksi Dini Hari, Masuk Rumah Lewat Jendela
Kala kebanyakan orang terlelap, sekitar pukul 01.00 WITA, pelaku terekam CCTV mengendap-endap mendekati sebuah rumah di Kecamatan Buntulia.
Dengan niat jahat, pelaku berhasil masuk ke dalam rumah melalui jendela yang tampaknya menjadi celah lemah dalam sistem keamanan rumah tersebut.
Kondisi dini hari yang sepi seringkali dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya tanpa terdeteksi.
2. Korban Diserang Saat Setengah Tertidur di Kamar Tidur
Menurut pengakuan pilu ibu korban yang ia bagikan di Facebook, putrinya yang saat itu sedang berada di kamar, menikmati roti sambil bermain game, berada dalam kondisi setengah tertidur.
Pada saat itulah pelaku masuk dan langsung menindih tubuh korban.
Keadaan korban yang lengah dan minim pertahanan diri di kamar tidurnya sendiri, membuat situasi sangat rentan.
3. Korban Sempat Dipukul
Kejahatan ini tidak hanya melibatkan upaya rudapaksa, tetapi juga kekerasan fisik.
Ibu korban mengungkapkan bahwa putrinya sempat dipukul oleh pelaku saat dipaksa untuk melayani niat bejatnya.
Momen pemukulan inilah yang kemudian memicu teriakan histeris dari korban, menjadi tanda bahaya yang sangat krusial.
Perlawanan korban dan teriakan nyaringnya menunjukkan keberanian luar biasa di tengah situasi yang mengancam jiwa.
4. Panik Akibat Teriakan, Pelaku Kabur Terbirit-birit Tanpa Celana
Teriakan histeris dari korban yang mengagetkan pelaku, membuatnya panik seketika.
Dalam kondisi terdesak dan ketakutan aksinya terbongkar, pelaku terekam CCTV berlari terbirit-birit keluar rumah.
Yang lebih mengejutkan, pelaku melarikan diri tanpa mengenakan celana. Bisa jadi celana yang tertinggal di lokasi menjadi bukti penting bagi pihak kepolisian.
5. Pelaku Berhasil Kabur Meski Warga dan Keluarga Keluar Rumah
Setelah mendengar teriakan korban, beberapa anggota keluarga yang lain di dalam rumah dan warga sekitar langsung berhamburan keluar untuk memberikan pertolongan dan mengejar pelaku.
Namun, dalam kekacauan dini hari itu, pelaku berhasil melarikan diri dari lokasi kejadian.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi atau informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait identitas atau penangkapan pelaku.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Pohuwato. (*)
Sumber: Tribun-Medan
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »