HEADLINE
KPK Usul Gaji Kepala Daerah Dinaikkan agar Tak Korupsi, Apakah Anda Setuju?    
Senin, Juni 09, 2025

On Senin, Juni 09, 2025

KPK Usul Gaji Kepala Daerah Dinaikkan agar Tak Korupsi
Sekretaris Jenderal KPK, Cahya Hardianto Harefa, menyoroti gaji kepala daerah yang rendah. Cahya mengusulkan gaji kepala daerah dinaikkan untuk menghindari korupsi.
BENTENGSUMBAR.COM
- Sekretaris Jenderal KPK, Cahya Hardianto Harefa, menyoroti gaji kepala daerah yang rendah. 

Cahya mengusulkan gaji kepala daerah dinaikkan untuk menghindari korupsi.

"Bahwa kalau gajinya sedikit, misalnya itu kan kira-kira Rp 5,9 juta, memang ada tambahan-tambahan lain yang sah juga ada, tetapi itu pun total sepertinya tidak akan cukup juga dengan godaan-godaan yang ada atau pun kesulitan, tapi anggaran yang sedikit," kata Cahya dalam diskusi media bertajuk 'Praktik Baik Penugasan Penjabat (Pj) Kepala Daerah Dari KPK' di Gedung KPK, Jakarta Rabu (4/6/2025).

Cahya juga mengaku aneh seseorang tertarik menjadi kepala daerah padahal gajinya kecil. 

Kata Cahya, bukan tidak mungkin ada sesuatu lainnya yang membuat seseorang tertarik menjadi kepala daerah.

"Kita juga lihat kenapa sih orang mau tertarik (jadi kepala daerah) pasti ada sesuatu yang lainnya, kalau penghasilannya hanya segitu, kenapa dia tertarik segitu. Ini kan jadi suatu keanehan kan," lanjutnya.

Cahya mengatakan persoalan gaji ini merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintah pusat.

Sebab, katanya, selama biaya politik tinggi, potensi korupsi akan terbuka lebar.

"Nah ini memang PR bagi pemerintah pusat juga untuk memikirkan bagaimana soal fasilitas dan gaji kepala daerah ini dan juga proses pemilihannya, karena kalau biaya politik masih tinggi itu akan problem terus," tuturnya.

"Kami dari KPK pun dari pencegahan sudah buat kajiannya, mohon tolong juga didorong juga terus, misalnya contoh yang per suara Rp 10 ribu, yang dulu kita dorong untuk pembiayaan parpol," ungkapnya. 

Apakah Anda setuju dengan usulan Sekretaris Jenderal KPK, Cahya Hardianto Harefa tersebut? (*)

Sumber: detikcom

Serang Mobil Warga Pakai Sajam, Polisi Tangkap Empat Pelaku    
Senin, Juni 09, 2025

On Senin, Juni 09, 2025

Serang Mobil Warga Pakai Sajam, Polisi Tangkap Empat Pelaku
Petugas Kepolisian menerima laporan dari warga yang kendaraannya diserang dengan senjata tajam oleh sekelompok orang tak dikenal. (Ilustrasi/Net).
BENTENGSUMBAR.COM
- Sebuah mobil milik warga diserang oleh anggota geng motor dengan menggunakan senjata tajam. 

Polisi pun bergerak cepat menangkap empat pelaku yang merupakan anggota geng motor.

Pengungkapan kasus itu bermula saat Tim Respon Cepat (TRC) dan Patko Sat Samapta Polres Indramayu melaksanakan patroli malam di sejumlah titik lokasi yang dianggap rawan di wilayah hukum Polres Indramayu, Ahad (8/6/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat itu, petugas menerima laporan dari warga yang kendaraannya diserang dengan senjata tajam oleh sekelompok orang tak dikenal.

Mendapati informasi tersebut, petugas pun segera merespon dan menuju lokasi kejadian.

Saat tiba di lokasi, petugas berhasil mengamankan dua orang pelaku beserta satu unit sepeda motor jenis KLX.

“Kedua pelaku tersebut kemudian diserahkan ke piket Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Indramayu untuk ditindaklanjuti,” ujar Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Samapta Polres Indramayu, AKP Wawan.

Polisi kemudian mengembangkan kasus itu karena pelaku ditengarai lebih dari dua orang. 

Karenanya, satu pelaku dibawa ke Patko untuk mencari pelaku lainnya.

Begitu pula satu pelaku lainnya dibawa untuk mencari senjata tajam yang diduga disembunyikan.

Dari hasil pengembangan itu, polisi berhasil menangkap dua pelaku lainnya. 

Karenanya, total pelaku yang ditangkap polisi dalam kasus itu berjumlah empat orang.

“Keempat pelaku masing-masing berinisial AAM (22), FAN (26), W (16), dan A (19). Mereka diduga terlibat dalam kelompok bermotor yang membawa senjata tajam dan berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas,” kata Wawan.

Selain menangkap para pelaku, polisi juga berhasil menemukan lokasi yang menjadi lokasi disembunyikannya senjata tajam (sajam) oleh pelaku.

Yakni, di sebuah warung di Desa Pecuk, Kecamatan Sindang, berupa empat bilah senjata tajam, satu busur panah, satu unit motor bebek, serta satu jaket hoodie warna biru.

Wawan mengatakan, keempat pelaku beserta barang buktinya telah diserahkan ke Sat Reskrim Polres Indramayu untuk proses hukum lebih lanjut. 

Pihaknya pun akan terus melakukan patroli malam untuk mengantisipasi aksi kriminalitas jalanan seperti geng motor, tawuran, dan kejahatan jalanan lainnya.

“Kami berkomitmen menjaga keamanan wilayah dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama pada jam-jam rawan,” katanya.

Wawan juga berharap masyarakat tidak ragu melapor apabila melihat indikasi kegiatan mencurigakan atau adanya kelompok yang membawa senjata tajam. 

"Partisipasi aktif masyarakat sangat kami butuhkan untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan kondusif,” katanya.

Hal senada diungkapkan Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno. 

Ia juga mengingatkan masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing.

“Jika ada potensi gangguan kamtibmas, masyarakat bisa segera melapor melalui layanan ‘Lapor Pak Kapolres – Siap Mas Indramayu’ via WhatsApp di nomor 081999700110 atau call center 110,” kata Tarno. (*)

Pemakzulan Gibran Konstitusional dan Selamatkan Moral Bangsa    
Senin, Juni 09, 2025

On Senin, Juni 09, 2025

Pemakzulan Gibran Konstitusional dan Selamatkan Moral Bangsa
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi merespons upaya yang dilakukan Forum Purnawirawan TNI agar Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dimakzulkan.
BENTENGSUMBAR.COM
 - Desakan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dianggap sebagai langkah konstitusional dan dapat menyelamatkan moral bangsa.

Hal itu disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi merespons upaya yang dilakukan Forum Purnawirawan TNI agar putra sulung Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dimakzulkan.

"Desakan agar Wapres Gibran dimakzulkan adalah langkah tepat dan konstitusional," kata Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu, 8 Juni 2025.

Desakan pemakzulan tersebut beralasan mengingat meloloskan Gibran yang belum berusia 40 tahun sebagai calon wakil presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dipaksakan lewat perubahan undang-undang.

"Ditambah lagi dengan akun Fufufafa yang dibuktikan Dr Roy Suryo 99,9 persen milik Gibran. Dan itu diakui adiknya, Kaesang juga BSSN. Isi chat akun Fufufafa yang amoral itu adalah perbuatan tercela dan langgar sumpah dan janji presiden dan wakil presiden sebagaimana dalam Pasal 7A UUD 1945," terang Muslim.

Atas dasar itu, Muslim memandang surat permintaan pemakzulan Gibran yang disampaikan Forum Purnawirawan TNI kepada DPR, MPR dan DPD RI sah secara konstitusi dan benar menurut kaidah demokrasi.

"Itu adalah cerminan panggilan tugas demi keselamatan bangsa dan negara," tegasnya.

"Maka tidak ada alasan bagi DPR dan MPR untuk tidak menindaklanjuti surat para purnawirawan jenderal tersebut," tutur Muslim.

"Poin usulan lain Forum Purnawirawan TNI yang meminta kembali ke UUD 1945 asli juga langkah tepat untuk selamatkan negara dan bangsa dan kehancuran," urainya. 

"Rakyat harus ikut mengawal agar DPR dan MPR melaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab," pungkas Muslim.

Sumber: RMOL 

Pengurus Baru, PKS Ingin Kembali Gandeng Anies Baswedan: Dia Tokoh Indonesia, Saudara Kita    
Senin, Juni 09, 2025

On Senin, Juni 09, 2025

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf mengungkapkan pihaknya juga akan bertemu dengan Anies Baswedan setelah kepengurusan baru terbentuk. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf mengungkapkan pihaknya juga akan bertemu dengan Anies Baswedan setelah kepengurusan baru terbentuk. 

Menurut Muzzammil, Anies adalah seorang tokoh Indonesia yang juga telah menjalin hubungan baik dengan PKS seperti saudara.

"Pak Anies, tokoh Indonesia, saudara kita, saudara PKS," kata Muzzammil, dikutip Senin (9/6/2025). 

Ia mengatakan, Anies adalah sosok yang memiliki potensi di Indonesia dan diharapkan bisa berkontribusi untuk kebaikan negara. 

"(Anies) Orang yang mempunyai potensi. Semua orang yang mempunyai potensi Indonesia, kita berharap memberikan potensinya untuk kebaikan Indonesia, siapa saja," kata dia lagi. 

Pada tahun 2024 lalu, PKS menjadi salah satu partai yang mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu di Pilpres 2024. 

Muzzammil pada saat itu juga menjadi juru bicara Anies. 

Ia mengatakan, kolaborasi harus terus berjalan di kepengurusan baru ini.

"Dengan sinergi kebaikan itulah, bangsa Indonesia akan besar," katanya. Menurut dia, sebagai bagian dari partai koalisi pemerintahan saat ini, Presiden Prabowo Subianto juga ingin adanya persatuan.

Diketahui, pekan lalu PKS melakukan pemilihan pemimpin baru. 

Al Muzzammil Yusuf terpilih menjadi presiden yang baru.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PKS saat ini adalah M. Kholid. (*)

Sumber: tvonenews.com 

Jokowi Ungkap Syarat Gibran Bisa Dimakzulkan, Bandingkan dengan Sistem Pemilu di Filipina    
Senin, Juni 09, 2025

On Senin, Juni 09, 2025

Jokowi Ungkap Syarat Gibran Bisa Dimakzulkan, Bandingkan dengan Sistem Pemilu di Filipina
Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan syarat pemakzulan terhadap Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.
BENTENGSUMBAR.COM
-  Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan syarat pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu disampaikan sebagai respons atau munculnya surat usulan pemakzulan terhadap putra pertamanya itu dari kursi orang ke-2 RI.

Jokowi menekankan proses pemakzulan memiliki aturan ketatanegaraan yang ketat.

Menurutnya, pemakzulan presiden maupun wakil presiden dilakukan sepaket jika terbukti melakukan pelanggaran berat.

"Pemakzulan itu harus presiden atau wakil presiden misalnya korupsi, atau melakukan perbuatan tercela, atau melakukan pelanggaran berat. Itu baru [bisa dimakzulkan]," ujar Jokowi saat ditemui di kediamannya usai salat Iduladha, Jumat (6/6).

Ia juga berbicara soal pemilihan kepala negara di Indonesia yang dilakukan secara paket, bukan individu.

Pernyataan ini disampaikan dengan membandingkan sistem pemilu Indonesia dengan Filipina.

"Pemilihan presiden dan wakil presiden kemarin, kan, satu paket. Bukan sendiri-sendiri," terangnya.

"Di Filipina itu [pemilihan presiden dan wapres] sendiri-sendiri. Di kita ini, kan, satu paket," lanjutnya.

Menurut Jokowi, upaya pemakzulan merupakan bagian dari dinamika politik yang wajar dalam sistem demokrasi.

"Bahwa ada yang menyurati seperti itu, itu dinamika demokrasi kita. Biasa saja. Biasa," terangnya.

Forum Purnawirawan Prajurit TNI sebelumnya mengirimkan surat kepada DPR dan MPR RI yang berisi permintaan untuk memproses pemakzulan terhadap Gibran sebagai wapres. DPR telah memastikan surat tersebut telah diterima secara resmi.

"Dengan ini, kami mengusulkan kepada MPR RI dan DPR RI untuk segera memproses pemakzulan (impeachment) terhadap Wakil Presiden berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku," bunyi surat tersebut.

Surat bertanggal 26 Mei 2025 itu ditujukan kepada Ketua MPR dan Ketua DPR. Sekretaris Forum Purnawirawan Prajurit TNI, Bimo Satrio, membenarkan pengiriman surat tersebut.

"Ya, betul [surat] sudah dikirim dari Senin. Sudah ada tanda terimanya dari DPR, MPR, dan DPD," ujar Bimo saat dikonfirmasi, Selasa (3/6).

Surat tersebut ditandatangani oleh empat purnawirawan TNI, yakni Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto. (*)

PDIP Merapat ke Koalisi Prabowo, Upaya Singkirkan Pengaruh Jokowi?    
Senin, Juni 09, 2025

On Senin, Juni 09, 2025

PDIP Merapat ke Koalisi Prabowo, Upaya Singkirkan Pengaruh Jokowi?
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri, Presiden RI Prabowo Subianto dan Ir. H. Joko Widodo atau Jokowi dalam kolase foto. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Tanda-tanda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masuk koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mulai terendus, dan disinyalir merupakan bagian dari upaya menyingkirkan pengaruh Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Founder Citra Institute, Yusak Farchan, mengamati, tanda-tanda PDIP akan merapat ke koalisi pemerintahan Presiden Prabowo telah nampak, setidaknya dari kedekatan Sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.

Menurutnya, apabila PDIP mendapat persetujuan Presiden Prabowo untuk bergabung ke dalam koalisi pemerintahan, maka upaya mendepak pengaruh Jokowi akan terwujud dengan sendirinya.

"Saya kira arahnya ke sana, meskipun itu tidak mudah," ujar Yusak saat dihubungi RMOL, Senin, 9 Juni 2025.

Meski begitu, dia mengamati sikap Prabowo sampai saat ini masih belum mengarah pada kesepakatan dengan PDIP untuk bergabung dalam Kabinet Merah Putih.

Di samping itu, Yusak yang merupakan calon doktor ilmu politik Universitas Nasional (UNAS) itu meyakini, karakteristik kepemimpinan Prabowo cenderung menjaga suhu politik tetap kondusif, sehingga tidak serta merta langsung memasukkan PDIP dalam koalisi pemerintahannya. 

"Prabowo itu tipe orang yang tau berterimakasih, jadi tidak mudah memisahkan Prabowo dengan Jokowi," tutur Yusak

"Kecuali terjadi turbulensi politik tertentu seperti meluasnya gerakan pemakzulan Wapres Gibran di kalangan partai-partai di DPR," demikian dia menambahkan. (*)

Sumber: RMOL 

Andre Rosiade Bantu Pembangunan Surau Gaung Batang Kabung Ganting Padang    
Senin, Juni 09, 2025

On Senin, Juni 09, 2025

Andre Rosiade Bantu Pembangunan Surau Gaung Batang Kabung Ganting Padang
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra membantu pembangunan Surau Gaung, Kelurahan Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang sebesar Rp50 juta beberapa waktu lalu.
BENTENGSUMBAR.COM
- Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra membantu pembangunan Surau Gaung, Kelurahan Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang sebesar Rp50 juta beberapa waktu lalu. Di sana, Andre juga menyerahkan satu unit mobil ambulans.

"Alhamdulillah hari ini kami bisa silaturahmi di Surau Gaung. Jadi alhamdulilah sudah ada bantuan Rp50 juta lalu ada ambulans. Berarti gak ‘omon-omon’ kami dari Partai Gerindra," kata Andre Rosiade yang juga Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI ini.

Andre juga menyampaikan bagaimana perannya sebagai wakil rakyat dalam mempercapat pembangunan Sumbar. 

"Fly Over Sitinjau Lauik sekarang sedang dibangun. Jadi, Andre tidak bohong, kalau pak Prabowo jadi presiden, triliunan rupiah dibawa ke Sumbar. Buktinya Andre bawa proyek nilainya hampir Rp2,8 triliun," terang Andre yang datang didampingi Ketua Fraksi Gerindra DPRD Padang Wahyu Hidayat. 

Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini juga menyampaikan bahwa beberapa proyek infrastuktur juga sudah selesai dibangun.  Seperti Pasar Raya Fase VII. Proyek-proyek ini dibangun berkat tangan dingin Andre Rosiade. 

"Siapa yang bangun? Andre Rosiade, dari Gerindra, partainya Pak Prabowo," tegas Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR ini.

Andre berkomitmen menyelesaikan semua persoalan di Sumbar. Termasuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang selama ini rusak dan belum diperbaiki. 

"Insya Allah kami komitmen, partai Gerindra partainya pak Prabowo bangun Sumbar. Meskipun kami kalah, tapi pak Prabowo tetap komit membangun Sumbar," ulas Andre.

Selain membantu pembangunan surau dan ambulans, Andre juga membantu peralatan masak untuk surau seperti yang dimintakan warga saat audiensi dengan Andre Rosiade.

Ketua Pengurus Surau Gaung Rizaldi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Andre Rosiade.

Ia mengaku selama ini Andre sangat peduli dengan kelangsungan pembangunan Surau Gaung, termasuk juga warga sekitar.

"Terima kasih atas bantuan yang diberikan pak Andre, baik bantuan yang pertama dan yang kedua. Alhamdulillah seluruh bantuan tersebut sudah kita manfaatkan untuk pembangunan surau ini," ujarnya.

Ia berharap, Andre tetap memberikan perhatian untuk Surau Gaung di masa-masa mendatang. 

"Mudah-mudahan ke depan kami masih sangat berharap bantuan dari bapak Andre dan partai Gerindra untuk membantu kelangsungan kelancaran pembangunan surau ini," katanya. (*)

Ana de Armas Menangis saat Lakoni Adegan Ini di Film Ballerina    
Senin, Juni 09, 2025

On Senin, Juni 09, 2025

Ana de Armas Menangis saat Lakoni Adegan Ini di Film Ballerina
Bagi yang sudah menonton film From the World of John Wick: Ballerina, kebrutalan Ana de Armas sebagai Eve, tentu masih membekas.
BENTENGSUMBAR.COM
- Bagi yang sudah menonton film From the World of John Wick: Ballerina, kebrutalan Ana de Armas sebagai Eve, tentu masih membekas. 

Di spin off John Wick ini, Ana de Armas betul-betul brutal dan seolah tak ada rasa kemanusiaan terhadap orang lain.

Salah satu aksi epik dan emosional dari adegan Ana adalah ketika Eve Macarro diharuskan membakar orang.

Eve, seorang pembunuh yang dilatih oleh Ruska Roma itu, melakoni adegannya menggunakan penyembur api.

"Aku ingat pada hari pertama tim stunt berlatih dengan alat itu. Mereka mengajakku untuk mencoba sebelum take. Tapi aku tolak," kata Ana de Armas dalam wawancara dengan Entertainment Weekly.

Ana diminta untuk berlatih, agar terbiasa ketika beradegan di depan kamera. Ia tak bisa lagi menolak.

Dalam kebrutalannya, Ana menyelipkan dendam atas pembunuhan karakter ayah Eve. Meski begitu, Ana tak tega hingga menangis.

"Ada satu orang yang akan beradegan terbakar, dan orang itu memakai pakaian anti luka bakar. Oke, langsung aja, aku bakar dia. Aku melakukannya sambil menangis," ucap Ana de Armas.

"Itu benar-benar menguras emosi. Aku belum pernah melihat orang terbakar, meskipun itu cuma pura-pura," lanjutnya.

Setelah beberapa hari terbiasa, Ana de Armas mampu melakoni adegan itu tanpa menangis lagi

"Lalu saya membakar sekitar seratus orang. Saya berlatih sehari sebelumnya, dan saya menangis sehari sebelumnya. Semua orang sangat berhati-hati, dan itu ternyata menjadi pengalaman yang luar biasa," ujar Ana.

Ana de Armas juga pasang pelindung khusus untuk bulu mata dan rambutnya sendiri agar tidak terbakar.

Penjelasan Sutradara

Menurut sutradara Len Wiseman, adegan bakar orang di filmnya itu dilakukan dengan sangat aman dan profesional.

“Saya belum pernah menembakkan penyembur api seumur hidup saya sebelumnya,” ujar Wiseman.

"Mengerikan sekali, membakar seseorang dengan penyembur api, padahal mereka sedang berakting. Dan itu adalah rangkaian yang panjang dan profesional. Itu sangat brutal," lanjutnya.

Alur waktu dalam film Ballerina terjadi saat John Wick: Chapter 3 – Parabellum, tahun 2019. 

Keanu Reeves, yang memerankan John Wick di seluruh waralaba ini, menjadi cameo di spin-off Ballerina.

Selain Armas, Ballerina dibintangi oleh Anjelica Huston, Gabriel Byrne, Lance Reddick, Catalina Sandino Moreno, Norman Reedus dan Ian McShane. Ballerina tayang di bioskop Indonesia mulai 4 Juni 2025. (*)

Sumber: Kumparan

Suami Habisi Istri Usai Berhubungan Badan, Pelaku Susun Skenario Perampokan, Kini Terancam Hukuman Mati    
Senin, Juni 09, 2025

On Senin, Juni 09, 2025

Suami Bunuh Istri Usai Berhubungan Badan, Pelaku Susun Skenario Perampokan, Kini Terancam Hukuman Mati
Wadison Pasaribu (37) menghabisi nyawa Petri Sihombing (35), usai keduanya berhubungan badan pada Sabtu malam, 31 Mei 2025.
BENTENGSUMBAR.COM
- Wadison Pasaribu (37) menghabisi nyawa Petri Sihombing (35), usai keduanya berhubungan badan pada Sabtu malam, 31 Mei 2025.

Setelah itu, sang istri meminta suaminya membelikan makan, namun pelaku enggan melakukannya.

Singkat cerita, Petri mengetahui Wadison telah berselingkuh dengan seorang wanita di Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, berinisial R sejak 2023. 

Bahkan, ia mendengar, keduanya sudah sering melakukan hubungan suami istri.

Lantaran ketahuan berselingkuh, terjadi keributan antara Petri dengan suaminya, sehingga pelaku nekat menghabisi nyawa istri sahnya itu dengan cara dicekik menggunakan seutas tali.

"Pelaku mencekik leher kemudian menyumpal mulut dan menutup wajah menggunakan kelambu. Selanjutnya dengan tali kelambu, leher korban diikat hingga tak bernyawa. Selanjutnya korban digantung menggunakan tali tersebut, sehingga kepala korban tergantung di tembok bawah jendela dengan posisi badan tertelungkup di atas kasur," ujar Kapolresta Serkot, Kombes Pol Yudha Satria, dikutip Sabtu, 7 Juni 2025.

Pelaku kemudian menskenariokan perbuatannya agar tidak disalahkan oleh keluarga besar dan tercium kepolisian.

Dia membuat skenario, seolah-olah Wadison dan Petri jadi korban perampokan disertai pembunuhan.

Agar memperlancar aksinya, pintu samping rumahnya dirusak menggunakan obeng, seolah-olah adar orang asing masuk. 

Kemudian, menggunakan ulekan, dia memukul wajah dan kepalanya sendiri hingga memar.

Untuk menyempurnakan skenario, dia yang sudah ahli dalam tali temali, memasukan diri ke dalam karung, mengikat kaki, tangan, serta ujung karungnya.

"WP juga mengacak-acak ruang tengah, kamar, merubah posisi TV menjadi miring dan menyimpan dompet di ruangan tengah dengan kondisi kosong agar terkesan pelaku perampokan mencari dan mengambil barang berharga," terangnya.

Rencana pembunuhan terhadap istri sahnya, Petri Sihombing, sudah direncanakan oleh Wadison Pasaribu saat perjalanan pulang dari Bayah, Kabupaten Lebak, menuju rumahnya di Puri Anggrek, Kota Serang.

Dimana, selama lima hari Wadison Pasaribu berada di Kebupaten Lebak, di bekerja disebuah koperasi simpan pinjam. 

Pelaku hanya pulang ke Kota Serang saat libur atau Sabtu-Minggu saja.

"Pelaku dikenakan Pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara, seumur hidup dan hukuman mati," ujarnya. (*)

Sumber: Viva.co.id