HEADLINE
Go Live Nasional: Duo BPJS Percepat Layanan Dugaan Kecelakaan Kerja/PAK    
Sabtu, Desember 13, 2025

On Sabtu, Desember 13, 2025

Go Live Nasional: Duo BPJS Percepat Layanan Dugaan Kecelakaan Kerja/PAK
Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati, mengatakan integrasi ini menjadi tonggak penting dalam percepatan layanan karena menyentuh proses paling mendasar dalam penjaminan kesehatan bagi pekerja. Melalui konektivitas sistem, validasi kepesertaan, hingga pencatatan tarif Indonesia Case Base Groups (INA-CBG). 
BENTENGSUMBAR.COM
- Upaya meningkatkan kepastian layanan kesehatan semakin diperkuat melalui integrasi sistem antara BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Keduanya resmi Go Live Implementasi Nasional penjaminan dugaan Kasus Kecelakaan Kerja (KK) dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) melalui Aplikasi e-PLKK, di RSUD Sleman.

Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati, mengatakan integrasi ini menjadi tonggak penting dalam percepatan layanan karena menyentuh proses paling mendasar dalam penjaminan kesehatan bagi pekerja. Melalui konektivitas sistem, validasi kepesertaan, hingga pencatatan tarif Indonesia Case Base Groups (INA-CBG). 

“Digitalisasi ini tidak hanya mempersingkat waktu layanan, tetapi juga memberikan kepastian bagi fasilitas kesehatan dalam menjalankan prosedur penanganan dugaan KK/PAK. Interoperabilitas sistem memastikan setiap pekerja yang membutuhkan pelayanan kesehatan mendapatkan haknya tanpa proses berulang. Ini merupakan lompatan besar dalam efisiensi layanan yang dikerjakan BPJS Kesehatan bersama BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Lily di Sleman pada Kamis (11/12).

Lily menambahkan bahwa kehadiran sistem terhubung lintas lembaga memberikan dampak signifikan terhadap kualitas penjaminan. Menurutnya, sinkronisasi sistem ini meningkatkan ketepatan penjaminan karena seluruh informasi peserta diverifikasi secara digital.

“Langkah ini memperkuat standar layanan bagi kasus dugaan KK/PAK di seluruh jejaring fasilitas kesehatan. Dengan adanya integrasi e-PLKK dan sistem BPJS Kesehatan, fasilitas 
kesehatan kini mendapatkan kejelasan alur penanganan tanpa harus menunggu proses administratif yang panjang,” jelas Lily.

Hal ini diyakini dapat memperbaiki pengalaman peserta, mempercepat respons medis, serta memastikan keandalan data dalam mendukung proses penjaminan lanjutan. Lily menambahkan, dengan demikian implementasi ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi fasilitas kesehatan, tapi juga memberikan kepastian layanan kepada peserta. 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Roswita Nilakurnia, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata transformasi layanan dugaan KK/PAK yang semakin mudah, cepat, dan berorientasi pada peserta.

“Dengan integrasi ini, pekerja dapat memperoleh layanan yang cepat dan pasti sejak fase awal dugaan KK/PAK. Kami berharap tidak ada lagi hambatan administratif yang berpotensi memperlambat penanganan bagi pekerja yang mengalami risiko kecelakaan kerja,” ujarnya.

Roswita menambahkan bahwa kendala administratif pada tahap awal kejadian memengaruhi kecepatan proses penanganan medis. Melalui sistem BPJS Ketenagakerjaan yang terhubung dengan BPJS Kesehatan, pekerja kini dapat memperoleh kepastian layanan yang lebih responsif dan transparan. Di sisi lain, fasilitas kesehatan juga mendapatkan alur kerja yang lebih terstruktur dan efisien. 

“Sebagaimana diketahui, melalui Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2023, pemerintah telah menetapkan penguatan mekanisme penjaminan kasus dugaan kecelakaan kerja dan 
penyakit akibat kerja, dengan mengamanahkan peran BPJS Ketenagakerjaan sebagai penjamin pertama dalam penanganan kasus tersebut,” terang Roswita.

Melalui implementasi penjaminan dugaan KK/PAK pada aplikasi e-PLKK ini, peserta dugaan KK/PAK dapat memperoleh layanan kesehatan segera tanpa menunggu kesimpulan final. 
Roswita menambahkan implementasi ini memberikan sejumlah manfaat, antara lain pelayanan langsung sesuai kelas rawat dan tarif INA-CBG, penyederhanaan proses administrasi yang terstandar secara nasional, minim dispute melalui validasi data otomatis 
kedua lembaga, serta dokumentasi digital yang lebih rapi dan terstruktur bagi fasilitas kesehatan.

Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Nikodemus Beriman Purba, menilai integrasi e-PLKK dan sistem BPJS Kesehatan sebagai capaian penting dalam penyelenggaraan jaminan sosial. Dirinya menekankan bahwa keberhasilan implementasi ini muncul berkat komitmen kuat kedua lembaga dalam menghadirkan layanan yang lebih responsif.

“Masih banyak pekerja dan fasilitas kesehatan yang mengalami kebingungan saat menangani kasus Dugaan KK/PAK. Dengan integrasi ini, pekerja memiliki kepastian dijamin JKN atau JKK,” ujar Nikodemus.

Nikodemus menekankan pentingnya partisipasi aktif fasilitas kesehatan dalam memberikan saran dan masukan. Dirinya meminta rumah sakit untuk memberikan feedback jika menemukan masalah agar implementasi ini semakin baik. (HM)

Benteng Penjaga kualitas jurnalisme, Wali Kota Payakumbuh Hadiri Pembukaan Uji Kompetensi Wartawan    
Sabtu, Desember 13, 2025

On Sabtu, Desember 13, 2025

Benteng Penjaga kualitas jurnalisme, Wali Kota Payakumbuh Hadiri Pembukaan Uji Kompetensi Wartawan
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kurniawan Syah Putra, saat pembukaan UKW yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Payakumbuh di Hotel Kondang, Jumat (12/12/2025).
BENTENGSUMBAR.COM
- Di tengah derasnya kemunculan media baru dan meningkatnya penyebaran informasi tanpa verifikasi, Pemko Payakumbuh menilai Uji Kompetensi Wartawan (UKW) menjadi benteng penting untuk menjaga kualitas jurnalisme di daerah.

Penegasan itu disampaikan Wali Kota Payakumbuh melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kurniawan Syah Putra, saat pembukaan UKW yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Payakumbuh di Hotel Kondang, Jumat (12/12/2025).

Kurniawan menyoroti konflik terbesar dunia pers saat ini. Semakin banyaknya akun atau media abal-abal yang memproduksi konten tanpa etik, sementara wartawan profesional harus menghadapi tekanan untuk tetap menghasilkan informasi yang akurat di tengah persaingan tidak seimbang tersebut.

“Di era informasi yang serba cepat ini, hoaks dan disinformasi menyebar bahkan lebih cepat dari kebenaran itu sendiri. Di sinilah wartawan kompeten menjadi garda terdepan. Tanpa kompetensi, kita akan kalah oleh arus informasi liar yang merugikan masyarakat,” katanya.

Menurut dia, banyaknya pelaku media baru yang mengabaikan kode etik kerap menciptakan kerancuan di publik.

Masyarakat kesulitan membedakan mana wartawan profesional dan mana pembuat konten yang tidak memiliki standar kerja jurnalistik. UKW, katanya, adalah cara untuk memperjelas batas itu.

“UKW ini bukan hanya soal keterampilan menulis atau meliput, tetapi juga tentang integritas dan tanggung jawab moral. Di tengah persaingan media yang semakin padat, kompetensi adalah identitas yang tak bisa ditawar,” tegasnya.

Kurniawan mengatakan bahwa hubungan pemerintah dan wartawan bukanlah hubungan saling berhadapan, tetapi saling menguatkan.

Namun ia mengakui sering muncul ketegangan ketika informasi belum lengkap, sementara tekanan publik mendorong media untuk segera menyajikan berita.

“Konflik informasi itu nyata. Wartawan butuh kepastian data, pemerintah butuh waktu verifikasi. Kompetensi akan membantu wartawan menyikapi situasi seperti itu dengan lebih profesional,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa Pemko Payakumbuh membuka ruang dialog dengan media kredibel, tetapi tetap berhati-hati terhadap pihak yang mengatasnamakan pers tanpa kompetensi.

“Media yang sehat dan profesional akan menjadi mitra strategis pembangunan. Sebaliknya, media tanpa kompetensi justru bisa menimbulkan konflik baru di ruang publik,” katanya.

Kurniawan berharap seluruh peserta mampu lulus dan memperkuat kualitas jurnalisme, khususnya di Payakumbuh.

Ia menyebut UKW adalah salah satu cara untuk memastikan wartawan siap menghadapi “perang informasi” yang semakin kompleks.

“Kompetensi adalah benteng utama kita. Wartawan harus mampu menjadi agen perubahan yang membangun, bukan bagian dari masalah. Semoga UKW ini membawa manfaat besar bagi dunia pers dan masyarakat Payakumbuh,” tutupnya.

Ketua PWI Sumatera Barat, Widya Nafies, mengakui bahwa meningkatnya jumlah perusahaan pers di daerah turut menambah jumlah wartawan baru di lapangan.

Namun, peningkatan itu sering tidak dibarengi dengan standar kompetensi yang sama.

“Dengan tumbuhnya perusahaan pers, persaingan semakin ketat. Wartawan yang tidak kompeten akan tersisih, sementara yang kompeten justru semakin dibutuhkan. UKW memastikan wartawan memiliki kualitas itu,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa penyebaran hoaks dan media tidak profesional telah banyak menimbulkan konflik di masyarakat, mulai dari kabar bohong isu politik hingga misinformasi kebencanaan.

Karena itu, jurnalis yang memegang lisensi kompetensi dapat menjadi penengah yang menyajikan informasi terverifikasi.

“Mudah-mudahan peserta hari ini semuanya kompeten, karena tantangan di lapangan semakin berat,” ujarnya.

UKW kali ini diikuti 22 wartawan dari Payakumbuh dan Lima Puluh Kota. Kegiatan juga dihadiri oleh Bupati Lima Puluh Kota Safni, Anggota DPRD Muhammad Fajar Rillah Vesky, serta tamu undangan lainnya.

Aspon Dedi menyampaikan apresiasi terhadap Pemkab dan DPRD Lima Puluh Kota yang telah menganggarkan pelaksanaan UKW, serta Pemko Payakumbuh yang mendukung peningkatan kompetensi wartawan pada tahun-tahun sebelumnya.

“Sinergi ini sangat berarti, terutama ketika dunia pers sedang menghadapi tekanan dari banyak sisi,” pungkasnya. (HM)

Wawako Payakumbuh Hadiri Pelepasan Kafilah Kota Payakumbuh Menuju (MTQ) Nasional ke-XLI    
Sabtu, Desember 13, 2025

On Sabtu, Desember 13, 2025

Wawako Payakumbuh Hadiri Pelepasan Kafilah Kota Payakumbuh Menuju (MTQ) Nasional ke-XLI
Acara yang digelar di Hotel Bundo Kanduang, Jumat (12/12/2025) sore, itu menjadi momen penuh haru di tengah Sumbar yang masih dilanda bencana.
BENTENGSUMBAR.COM
- Lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan Kuntum Khaira Ummah menggetarkan suasana pelepasan kafilah Kota Payakumbuh menuju Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XLI Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Bukittinggi.

Acara yang digelar di Hotel Bundo Kanduang, Jumat (12/12/2025) sore, itu menjadi momen penuh haru di tengah Sumbar yang masih dilanda bencana.

Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman menegaskan bahwa keberangkatan kafilah bukan hanya agenda seremonial, melainkan simbol keteguhan masyarakat menghadapi situasi sulit.

“Di saat Sumbar dilanda bencana, lantunan kalamullah dari kafilah kita menjadi peneguh. Ini doa agar negeri ini bangkit,” kata Wawako Elzadaswarman.

Pria yang akrab disapa Om Zet itu menambahkan bahwa Payakumbuh datang ke MTQ dengan target yang jelas, yaitu menjadi yang terbaik.

“Juara itu target kita. Kita ingin jadi nomor satu. Tapi fondasinya adalah tampil sebagai yang terbaik. Kalau itu tercapai, peringkat satu akan mengikuti,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para orang tua yang terus mendampingi dan mendukung anak-anaknya dalam masa persiapan.

Di kesempatan itu, Elzadaswarman juga menyoroti pesatnya perkembangan aktivitas keagamaan di Payakumbuh dalam lima tahun terakhir.

Menurutnya, pertumbuhan tersebut terjadi secara konsisten dan melibatkan beragam kelompok masyarakat.

“Minat masyarakat terhadap mengaji, tahfiz, majelis taklim, hingga kegiatan kepemudaan berbasis masjid tumbuh jauh lebih cepat dari yang kita perkirakan,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa sejumlah tradisi keagamaan kini semakin mengakar, seperti wirid, subuh berjamaah, pesantren Ramadhan, serta perkembangan rumah tahfiz dan sekolah Islam terpadu.

“Semua ini tumbuh karena dukungan kuat dari pemerintah, masyarakat, perantau, dan lembaga keagamaan. Ini bukan sekadar rutinitas, tetapi gerakan yang membentuk karakter Payakumbuh sebagai kota religius,” katanya.

Pemko Payakumbuh, bersama berbagai unsur masyarakat, juga mendorong pembangunan dan revitalisasi masjid serta mushalla, penguatan lebih dari 120 rumah tahfiz, penyelenggaraan MTQ tahunan, serta pelatihan bagi qori, qoriah, da’i muda, dan berbagai kelompok syiar Islam.

“Kita ingin ekosistem keagamaan ini terus tumbuh, karena dari sinilah lahir generasi terbaik yang akan menjadi kebanggaan kita semua,” imbuhnya.

Ketua LPTQ Kota Payakumbuh sekaligus Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Rida Ananda, menyampaikan apresiasi kepada para pelatih dan peserta yang menjalani pemusatan latihan (TC) intensif sejak Agustus 2025.

“Kepada anak-anak kami, tetaplah tampil sebagai yang terbaik dan jaga kesehatan. Semoga semua yang kita lakukan menjadi amal ibadah dan membuahkan prestasi bagi kota ini,” ujarnya.

Pada MTQ ke-XLI tingkat Provinsi Sumbar ini, Payakumbuh menurunkan 76 kafilah yang akan mengikuti 47 cabang lomba.

“Selamat bermusabaqah. Berikan yang terbaik untuk diri sendiri dan untuk Kota Payakumbuh,” pungkasnya. (HM)

Tak Perlu Antri di RSUD Serambi Medinah Kota Solok Sekarang  Akses Layanan Kesehatan di Permudah    
Sabtu, Desember 13, 2025

On Sabtu, Desember 13, 2025

Tak Perlu Antri di RSUD Serambi Medinah Kota Solok Sekarang  Akses Layanan Kesehatan di Permudah
Wali Kota Ramadhani Kirana Putra dan Wakil Wali Kota Suryadi Nurdal.
BENTENGSUMBAR.COM
- Pembangunan RSUD Serambi Medinah Tipe C Kota Solok yang terletak di Jalan Tuanku Imam Bonjol, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok Sumatra Barat yang beroperasi pada Juli 2024, berjalan sebagaimana ditargetkan.

Dengan hadirnya rumah sakit itu, menjadi sejarah baru bagi Kota Solok. 

Di mana, daerah berjuluk Kota Solok Beras Serambi Madinah itu merupakan satu-satunya daerah di Sumbar yang belum memiliki rumah sakit.

Dengan motto melayani RANCAK ( Ramah Amanah Nyaman Cepat dan Kompeten. Serta janji Layanan memberikan pelayanan dengan 5S, senyum salam sapa sopan dan sabar .

Sekarang hadirnya rumah sakit tipe C di kota Solok RSUD Kota Solok memiliki 100 tempat tidur untuk melayani pasien rawat inap di kota tersebut. Dengan demikian Pemko Solok dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lengkap, bermutu dan terjangkau oleh masyarakat.

RSUD Kota Solok juga memiliki dampak sosial ekonomi yang tinggi bagi kawasan sekitar, karena pembangunannya turut menyerap hingga 3000 tenaga kerja lokal. 

Tak Perlu Antri di RSUD Serambi Medinah Kota Solok Sekarang  Akses Layanan Kesehatan di Permudah
RSUD Serambi Medinah Tipe C Kota Solok. 
Selain itu peningkatan fasilitas dan layanan rumah sakit, juga turut menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Solok, serta meningkatkan penerimaan Sumber Daya Manusia sehingga mengurangi angka pengangguran. 

RSUD ini memiliki layanan  IGD 24 Jam, Rawat Jalan Umum, serta berbagai spesialisasi seperti Rawat Jalan Penyakit Dalam, Kebidanan dan Kandungan, Anak, Bedah, Paru, dan Gigi. Tersedia juga ICU, PICU/NICU, Radiologi, Laboratorium, serta fasilitas Kamar Operasi dan Ambulance.

Melalui Dinas Kesehatan dan management RSUD Secara aktif mengimplementasikan Layanan Kesehatan Berbasis Digital yang di klaim Ramah, mudah dan Profesional, Inisiatif ini merupakan bagian dari program prioritas Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra dan Wakil Walikota Kota Solok Suryadi Nurdal.

Layanan Kesehatan di Kota Solok di permudah melalui Aplikasi RSUD Solok (e-RSUD) yang mana RSUD Serambi Medinah  telah meluncurkan aplikasi digital untuk memudahkan akses Layanan Kesehatan untuk masyarakat.

Aplikasi yang tersedia :

1.Pendaftaran Online , Pasien dapat mendaftar rawat jalan tanpa harus datang langsung ke rumah sait, ini otomatis dapat mengurangi antrian. 

2. Jadwal Dokter: Pasien dapat dengan mudah melihat jadwal praktik dokter.

3.Informasi Ketersediaan Tempat Tidur 

Tak Perlu Antri di RSUD Serambi Medinah Kota Solok Sekarang  Akses Layanan Kesehatan di Permudah
RSUD Serambi Medinah Tipe C Kota Solok. 
Aplikasi ini juga menyediakan informasi terkini mengenai ketersediaan ruang rawat inap.

Dengan aturan jam berkunjung pasien rawat inap RSUD Serambi Medinah . Syrat dan ketentuan. Waktu berkunjung pasien rawat inap Pagi 11.00 - 14.00 Wib Sore  16.00 - 21.00 Wib. 

Jumlah penunggu yang masuk keruang perawatan tidak lebih dari dua orang untuk setiap pasien. Pengunjung dibawah 10 tahun tidak boleh masuk keruang perawatan.

Dengan hadirnya rumah sakit serambi medinah dengan Wali Kota Solok Rama Dhani Kirana Putra dan Wakil Wali Kota Suryadi Nurdal menciptakan pelayanan dengan berbasis digital untuk mempermudah masyarakat kota solok pergi berobat.

Selain itu. Pemko Solok juga meluncurkan program Air Bersih Siap Minum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serambi Madinah, Selasa (25/11/2025). 

Launching Program Air Bersih Siap Minum Dengan Metode Unik.

Program ini merupakan hasil kerja sama antara Perumda Air Minum Pincuran Gadang Kota Solok dengan Tim Toyohashi Waterworks Sewerage Bureau Jepang.

Tak Perlu Antri di RSUD Serambi Medinah Kota Solok Sekarang  Akses Layanan Kesehatan di Permudah
RSUD Serambi Medinah Tipe C Kota Solok. 
Program ini bukan hanya sebuah fasilitas baru, tetapi langkah maju dalam meningkatkan standar pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan. 

Dengan kolaborasi internasional ini,  layanan air minum berkualitas tinggi untuk masyarakat, pasien, dan seluruh tenaga kesehatan di RSUD Serambi Madinah.

Wali Kota Solok menyampaikan apresiasi Kepada Dinas Kesehatan ASN Kota Solok Forkompinda Kota Solok. 

Untuk itu, salah satu isu strategis yang menjadi fokus pembahasan adalah digitalisasi sistem pelayanan di fasilitas kesehatan.

Wali Kota Ramadhani Kirana Putra menegaskan pentingnya transformasi menuju layanan kesehatan yang terintegrasi, cepat, dan efisien demi memberikan kenyamanan maksimal bagi masyarakat.

“Sudah saatnya kita meninggalkan sistem manual yang menyebabkan antrean panjang. Seluruh proses, mulai dari pendaftaran hingga layanan farmasi, harus terdigitalisasi dan saling terhubung,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa transformasi digital di sektor kesehatan merupakan bagian penting dari agenda reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik di Kota Solok.

Pemerintah Kota Solok,  menyatakan komitmennya untuk menjadikan sektor kesehatan sebagai salah satu prioritas utama dalam pengembangan layanan publik berbasis teknologi.

Selain itu kepada jajaran Perumda Air Minum Pincuran Gadang dan mitra internasional dari Jepang yang telah menghadirkan teknologi penyaringan dan pengolahan air yang memastikan kualitas air aman, higienis, dan layak dikonsumsi langsung tanpa proses tambahan.( BO )

Wali Kota Solok Berikan Semangat Kafilah Di Bukit Tinggi    
Sabtu, Desember 13, 2025

On Sabtu, Desember 13, 2025

Wali Kota Solok Berikan Semangat Kafilah Di Bukit Tinggi

Wali Kota Solok, Dr.H.Ramadhani Kirana Putra menghadiri kegiatan Pawai Ta'aruf Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional Ke-41 Provinsi Sumatera Barat.



BENTENGSUMBAR.COM
- Wali Kota Solok, Dr.H.Ramadhani Kirana Putra menghadiri kegiatan Pawai Ta'aruf Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional Ke-41 Provinsi Sumatera Barat.


Pawai Ta'aruf dilaksanakan di Jalan Sudirman, Sabtu di Kota Bukittinggi, (13/12/2025).


Pawai Ta'aruf ini diikuti oleh seluruh kontingen kafilah dari seluruh Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat. 


MTQ kali ini berlangsung dari Tanggal 13 sampai 18 Desember 2025.  


Usai menyaksikan Pawai Ta'aruf, Wali Kota Ramadhani Kirana Putra langsung berjalan menuju lokasi penginapan Kontingen Kota Solok dalam MTQ Sumbar ke-41 di Sianok Hotel.


Tujuannya, untuk memberikan semangat kepada para kafilah yang akan bertanding dan seluruh kontingen Kota Solok.( BO )


Maklumat: 


Wartawan BentengSumbar. com yang namanya ada di box redaksi.


Dalam bertugas meliput dan investigasi dilengkapi id. card. 


Narasumber dapat meminta wartawan BentengSumbar. com memperlihatkan kartu Identitas jika diperlukan.

Gus Yahya Buka Peluang Kembalikan Konsesi Tambang ke Pemerintah, Tanggapi Saran Kiai Said Aqil    
Sabtu, Desember 13, 2025

On Sabtu, Desember 13, 2025

Gus Yahya Buka Peluang Kembalikan Konsesi Tambang ke Pemerintah, Tanggapi Saran Kiai Said Aqil
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) angkat bicara merespons desakan mantan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj, agar PBNU mengembalikan konsesi tambang kepada pemerintah.
BENTENGSUMBAR.COM
- Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) angkat bicara merespons desakan mantan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj, agar PBNU mengembalikan konsesi tambang kepada pemerintah.

Desakan Kiai Said muncul seiring pandangannya bahwa tambang kini membawa mudarat dan memicu konflik internal.

Menanggapi hal itu, Gus Yahya menyatakan tidak keberatan jika konsesi tersebut harus dikembalikan, asalkan melalui mekanisme keputusan organisasi yang resmi.

"Iya itu gak masalah, tapi semua harus dibicarakan bersama. Toh, karena keputusannya ini juga keputusan bersama, maka kalau diubah harus dengan pembicaraan bersama," kata Gus Yahya di Jakarta, Kamis (11/12).

Konflik PBNU Bukan Cuma Soal Tambang 


Gus Yahya memaklumi jika publik mengaitkan panasnya suhu internal PBNU saat ini dengan isu tambang.

Menurutnya, isu tersebut memang "seksi" dan menyedot perhatian banyak pihak karena melibatkan kepentingan besar.

"Bahwa kemudian ada gambaran terkait dengan tambang, mungkin saya kira ya masyarakat melihat yang paling banyak kerumunan, kepentingannya ada di situ," jelasnya.

Namun, kakak dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ini menepis anggapan bahwa tambang adalah satu-satunya biang kerok perpecahan. 

Ia menegaskan persoalan di tubuh NU jauh lebih kompleks dari sekadar izin usaha pertambangan.

"Tapi kita pasti lihat lah, karena ini kompleks ada masalah macam-macam," tegas Gus Yahya.

Sebelumnya, Mustasyar PBNU KH Said Aqil Siroj menyuarakan keprihatinannya. 

Meski awalnya mendukung tambang sebagai kemandirian ekonomi, Kiai Said kini menilai mudaratnya lebih besar bagi jam'iyah, ditandai dengan kegaduhan publik dan perdebatan tata kelola yang tak kunjung usai. (*) 

Sumber: inilah.com

Prabowo Umumkan Rencana Ganti Rumah Warga Terdampak Bencana    
Sabtu, Desember 13, 2025

On Sabtu, Desember 13, 2025

Prabowo Umumkan Rencana Ganti Rumah Warga Terdampak Bencana
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana pemerintah untuk mengganti rumah-rumah warga yang hancur akibat banjir bandang dan longsor di Sumatera.
BENTENGSUMBAR.COM
- Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana pemerintah untuk mengganti rumah-rumah warga yang hancur akibat banjir bandang dan longsor di Sumatera.

Kebijakan itu menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk memulihkan kehidupan masyarakat secara menyeluruh setelah bencana besar melanda sejumlah daerah.

“Kita akan atasi ini bersama dan kita sudah siapkan juga rencana untuk mengganti semua rumah,” ujar Prabowo saat meninjau langsung lokasi pengungsian di Bener Meriah, Aceh, Jumat, 12 Desember 2025.

Prabowo meminta masyarakat untuk tetap bersabar karena proses pemulihan berskala luas memerlukan waktu dan tahapan yang tidak bisa diselesaikan secara instan. 

Ia menegaskan bahwa seluruh pihak bekerja keras untuk menormalkan kembali kondisi di daerah terdampak.

“Tentunya kita butuh kesabaran dari bapak-bapak, ibu-ibu sekalian. Karena tidak bisa kita seketika selesaikan semua itu ya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak memiliki kesaktian layaknya tongkat Nabi Musa AS yang mampu mengatasi persoalan secara seketika. 

Namun, ia memastikan pemerintah akan terus mengawal penanganan dan pemulihan pascabencana.

“Saya minta maaf karena Presiden RI tidak punya tongkat Nabi Musa, tapi kita akan bekerja keras untuk bantu saudara-saudara sekalian,” kata Presiden.

Sumber: RMOL