Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep membantah Jokowi, menuduh "partai biru" sebagai dalang isu ijazah palsu dan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming. |
Demikian Kaesang Pangarep merespons spekulasi publik yang mengaitkan Partai Demokrat sebagai pihak di balik kasus tudingan ijazah palsu Jokowi dan pemakzulan Wapres Gibran.
“Sebenarnya kan kalau yang saya lihat, ketika Bapak berbicara, kan tidak ada menuduh yang Partai Biru. Saya juga melihat kemarin dari Partai Demokrat bersuara juga,” ujar Kaesang di Kantor DPP PSI sebagaimana dikutip dari Kompas.com , Senin (28/7/2025).
Kaesang menegaskan, hubungan Jokowi dengan SBY maupun keluarganya dalam keadaan baik-baik saja.
Bahkan, Wapres Gibran yang merupakan putra dari Jokowi menjenguk SBY ketika dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).
“Tapi kita semua harus tahu hubungan kami dengan keluarganya Bapak SBY sangat baik. Kemarin juga Pak Wapres juga bertemu dengan beliau menjenguk di RSPAD,” kata Kaesang.
Di samping itu, Kaesang menambahkan, dirinya sebagai Ketua Umum PSI juga ingin bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sebagai sesama pemimpin partai, Kaesang menilai komunikasi penting dilakukan demi kepentingan bangsa.
“Saya pun juga ingin berencana ketemu dengan Pak Ketum Demokrat, Mas AHY. Semuanya untuk bangsa ini, tidak ada yang saling menjatuhkan juga,” ucap dia.
Sebelumnya pada Kamis, 24 Juli 2024, Ketua Organisasi Relawan Solidaritas Indonesia, Silfester Matutina mengatakan ada mantan petinggi Republik Indonesia di balik aksi Roy Suryo Cs dalam kasus ijazah palsu Presiden ketujuh Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
“Saya melihat ini adu domba politik. 1 tahun setelah kalah pilpres belum bisa move on. Roy Suryo cs hanya pion-pion aja. Di belakang ada tokoh-tokoh yang menginginkan agar Prabowo-Gibran nggak sukses, berpisah,” kata Silfester Matutina usai diperiksa sebagai saksi pelapor di Polda Metro Jaya.
“Mereka ingin menggantikan dengan anaknya. Ini mantan-mantan petinggi republik ini,” lanjutnya.
Silfester Matutina kemudian dikonfirmasi, siapa pihak yang dimaksud berada di balik Roy Suryo dalam kasus ijazah palsu.
“Ya mereka-mereka ini penuduh ijazah palsu dan pemakzulan. Karena dasar-dasarnya nggak ada sama sekali. Semua zonk, semua nol, kalau kita telaah hukum nggak ada,” ucap Silfester Matutina.
Sumber: Kompas
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »