Khamenei Ancam AS, Iran Bisa Serang Lagi Pangkalan Militer di Qatar

Khamenei Ancam AS, Iran Bisa Serang Lagi Pangkalan Militer di Qatar
Pemimpin tertinggi Iran mengeluarkan ancaman baru kepada AS. Ali Khamenei mengatakan pangkalan militer Amerika Serikat di Timur Tengah bisa diserang lagi oleh Iran.
BENTENGSUMBAR.COM
- Pemimpin tertinggi Iran mengeluarkan ancaman baru kepada AS pada Jumat, 11 Juli 2025.

Ali Khamenei mengatakan pangkalan militer Amerika Serikat di Timur Tengah bisa diserang lagi oleh Iran.

“Penyerangan terhadap Pangkalan Udara Al Udeid bukanlah insiden kecil, melainkan insiden besar yang dapat terulang,” kata pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei dilansir dari Al Arabiya.

Ia merujuk pada serangan rudal balistik bulan lalu terhadap pangkalan AS terbesar di Qatar. Serangan itu sebagai respons atas serangan AS terhadap situs nuklir Iran. 

"Kami mampu mencapai situs-situs penting Amerika di kawasan itu," kata Khamenei.

Pada Jumat, Pentagon mengatakan bahwa salah satu rudal menghantam pangkalan tersebut. 

Citra satelit minggu ini menunjukkan kerusakan pada radome di pangkalan tersebut, yang biasanya digunakan untuk menyimpan peralatan dan perlengkapan komunikasi.

Al Udeid berfungsi sebagai markas terdepan Komando Pusat AS (CENTCOM) di wilayah tersebut.

Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Dan Caine mengakui serangan Iran. 

"AS menyadari adanya sesuatu yang berhasil menembus sistem pertahanan udara berlapis-lapis," katanya.

Namun, ia memuji pasukan AS yang berupaya menggagalkan serangan tersebut. 

Ia mengklaim itu adalah pertempuran Patriot tunggal terbesar dalam sejarah militer AS.

Pentagon juga mengakui serangan Iran berhasil menghantam pangkalan militer AS terbesar di Timur Tengah pada bulan lalu.  

"Satu rudal balistik Iran menghantam Pangkalan Udara Al Udeid pada 23 Juni, sementara rudal lainnya dicegat oleh sistem pertahanan udara AS dan Qatar," ujar Juru Bicara Pentagon Sean Parnell dalam sebuah pernyataan.

Ia menambahkan bahwa dampaknya hanya menyebabkan kerusakan minimal pada peralatan dan struktur di pangkalan. 

"Tidak ada korban luka. Pangkalan Udara Al Udeid tetap beroperasi penuh dan mampu menjalankan misinya, bersama mitra Qatar kami, untuk memastikan keamanan dan stabilitas di kawasan," ujar Parnell.

Citra satelit terbaru minggu ini mengungkapkan kerusakan pada radome di pangkalan tersebut, yang biasanya digunakan untuk menyimpan peralatan dan perlengkapan komunikasi. 

Al Udeid berfungsi sebagai markas terdepan Komando Pusat AS (CENTCOM) di wilayah tersebut.

Menyusul pembalasan Iran atas serangan AS terhadap situs nuklir Iran pada malam 21 Juni, Teheran melancarkan serangkaian rudal balistik jarak pendek dan jarak menengah ke Pangkalan Udara Al Udeid.

Tak lama setelah serangan Iran, Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Dan Caine mengatakan AS "menyadari adanya sesuatu" yang berhasil menembus sistem pertahanan udara berlapis-lapis. 

Namun, ia memuji pasukan AS yang berupaya menggagalkan serangan tersebut, yang menurutnya merupakan "pertempuran Patriot tunggal terbesar dalam sejarah militer AS." (*)

Sumber: Tempo.co

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »