Kafetaria Al Baqa yang sedianya menjadi tempat warga Gaza untuk sejenak bersantai dari genosida Zionis Israel, justru dibom oleh pasukan udara Zionis. |
Di antara para martir adalah satu orang jurnalis dan satu orang seniman Palestina.
Kafetaria Al Baqa yang sedianya menjadi tempat warga Gaza untuk sejenak bersantai dari genosida Zionis Israel, justru dibom oleh pasukan udara Zionis.
Padahal kafe yang terletak di Gaza Utara ini juga tengah mengadakan kegiatan syukuran ulang tahun anak-anak.
Akibatnya banyak anak-anak yang terbunuh. Sementara itu, puluhan orang terluka berat.
Kafe yang kondisinya terlihat jauh dari kafe normal ini juga dimanfaatkan warga untuk mengisi daya ponsel dan mencari sinyal internet yang sangat sulit diakses oleh warga di penjuru Gaza.
Di antara para korban martir adalah jurnalis Ismail Abu Hatab.
Seperti warga Gaza lain, Ismail kerap berada di kafe tepi pantai untuk mengisi daya ponselnya ataupun mencari sinyal internet yang sulit didapat untuk menyebarluaskan situasi di Gaza.
Pada 5 Juni lalu, Ismail sempat merekam serangan Zionis dari kafe ini.
Ismail menyatakan akan terus membagikan kisah tentang Palestina dan turut mendirikan By Palestine, sebuah platform yang membagikan dokumentasi tentang Gaza dan keindahan di dalamnya.
Selain Ismail, jurnalis Bayan Abu Sultan juga ditarget. Namun Bayan berhasil selamat meski mengalami luka serius.
Zionis Israel juga membunuh seorang artis bernama Amina Al-Salmi dalam serangan udara di kafe Al Baqa di Pantai Gaza.
Lukisan terakhir Amina yang menggambarkan kematian warga Gaza seakan berkisah tentang akhir hidupnya.
Amina juga membangun organisasi @bypa.bypalestine yang baru diluncurkan bersama para seniman dan jurnalis Gaza untuk menyuarakan kondisi dan identitas bangsa Palestina.
Palestina kembali kehilangan seorang seniman yang berbakat yang selalu bersuara untuk Palestina melalui karya-karyanya.
Zionis Israel telah membunuh ratusan jurnalis dan seniman yang lalu membuka mata dunia tentang Palestina karena Zionis Israel hendak menutup-nutupi kejahatannya.
Di sisi lain, para pemukim Zionis bisa bersantai di tepi pantai Palestina yang diduduki Zionis Israel.
Para pemukim ilegal ini bersantai setelah 12 hari Iran melancarkan serangan balasan ke wilayah pendudukan Zionis Israel.
Kedamaian ini tidak dirasakan oleh warga Palestina, baik di Gaza maupun Tepi Barat, akibat serangan tanpa henti yang dilancarkan Zionis Israel dan sekutunya.
Di hari yang sama saat Zionis membunuh warga Gaza di tepi pantai, pasukan penjajah Zionis juga membom sebuah sekolah dan tempat distribusi bantuan. (*)
Sumber: Metrotvnews.com
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »