Presiden Prabowo Subianto. |
Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung masalah besarnya tantiem (bonus atau pembagian keuntungan) yang diterima sejumlah komisaris BUMN, meski kinerjanya tidak sebanding.
"Saudara-saudara, masa ada komisaris yang rapat sebulan sekali, tantiemnya 40 miliar setahun," ucap Prabowo yang disambut riuh tawa dan tepuk tangan anggota dewan.
Ia menegaskan telah memerintahkan jajaran kementerian terkait dan direksi BUMN untuk menghapus tantiem jika perusahaan merugi.
"Saya juga telah perintahkan ke Danantara, direksinya pun tidak perlu tantiem kalau rugi. Dan untungnya harus untung bener, jangan untung akal-akalan," tegasnya.
Prabowo menambahkan, jika ada direksi atau komisaris yang keberatan dengan aturan tersebut, sebaiknya mundur.
"Kalau direksi itu, kalau komisaris itu keberatan, segera berhenti, saudara-saudara sekalian," katanya.
Pernyataan itu memicu standing applause dari anggota parlemen yang hadir, diiringi teriakan “Prabowo! Prabowo!”
Sambil tersenyum, Prabowo kemudian melontarkan candaan yang kembali mengundang gelak tawa.
"Saudara-saudara sekalian, pemilu masih lama. Ini kayak rapat di kecamatan aja," ujarnya sambil tertawa. (*)
Sumber: RMOL
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »