Ilham Saputra: Dari Sawahlunto Menuju Panggung Sains Internasional di Rusia, Asa Terbentur Biaya Keberangkatan

Sawahlunto kembali berbangga. Salah satu putra terbaiknya, Ilham Saputra, nama yang kini menjadi sorotan, telah menorehkan prestasi mengagumkan di kancah internasional. 

BENTENGSUMBAR.COM - Sawahlunto kembali berbangga. Salah satu putra terbaiknya, Ilham Saputra, nama yang kini menjadi sorotan, telah menorehkan prestasi mengagumkan di kancah internasional. 

Namun, di balik gemerlap keberhasilan yang diraih, sebuah tantangan besar kini menghadang langkahnya menuju panggung ilmiah dunia: masalah pembiayaan keberangkatan.

Lahir di Sijantang, Sawahlunto, pada 29 Mei 2002, Ilham Saputra adalah cerminan semangat juang dari keluarga sederhana.

Ayahnya, Muarif, berprofesi sebagai petani, dan ibunya, Ibu Yan Hertin, adalah seorang ibu rumah tangga. 

Keterbatasan ekonomi tak pernah menghalangi semangat Ilham untuk belajar dan mencapai pendidikan setinggi-tingginya.

Perjalanan akademis Ilham adalah bukti nyata dari ketekunan. 

Ia menempuh pendidikan dasar di SDN 19 Sijantang Koto, kemudian melanjutkan ke SMPN 3 Sawahlunto, dan menyelesaikan SMA di SMAN 2 Sawahlunto pada tahun 2020. 

Setelah sempat berkuliah satu semester di Jurusan Biologi Universitas Andalas (UNAND), Ilham memutuskan untuk mengapai tujuan demi mencapai impian yang lebih besar: kuliah di luar negeri. 

Impian itu terwujud pada tahun 2021, saat ia berhasil meraih Beasiswa Kemendikbudristek untuk menempuh pendidikan S1 Jurusan Inovasi di Tomsk State University, Rusia, yang akan diselesaikannya pada tahun 2025. 

Tak berhenti di situ, ia bahkan telah dinyatakan lulus program S2 di Monash University, Indonesia, dan kini tengah menunggu pengumuman beasiswa LPDP untuk beasiswa tersebut.

Tahun 2024, Ditengah kesibukan studinya di Rusia, Ilham kembali mencatatkan namanya dalam daftar peserta Kongres Ilmiah Pemuda OIC (The III OIC Youth Scientific Congress) yang diselenggarakan oleh "Academy Of Youth Diplomacy" dan akan berlangsung pada tanggal 1-4 Oktober 2025 di kota Kazan, Rusia. 

Dari ribuan pendaftar dari seluruh Indonesia, hanya 100 orang yang berhasil lolos, dan Ilham Saputra adalah salah satunya. 

Sebuah pencapaian luar biasa yang menegaskan kemampuan dan kecerdasannya di bidang inovasi dan sains.

Namun, di balik kegembiraan lolos seleksi, munculah kendala klasik yang sering menghantui para talenta muda Indonesia yaïtu permasalahan biaya. 

Pihak penyelenggara kongres memang menanggung seluruh biaya peserta selama kegiatan yang berlangsung di Kazan, serta biaya transportasi kembali ke negara asal (Indonesia) setelah kongres selesai. 

Namun, biaya perjalanan dari kampung halamannya yaïtu Desa Sijantang, kota Sawahlunto tidak termasuk dalam tanggungan. 

Biaya transportasi internal ke Rusia inilah yang kini menjadi ganjalan besar bagi Ilham.

Ilham Saputra adalah representasi dari potensi tak terbatas anak bangsa.

Kehadirannya di Kongres Ilmiah Pemuda OIC tidak hanya akan meyakinkan keluarga dan Sawahlunto, tetapi juga mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. 

Ini adalah kesempatan emas baginya untuk bertukar ide, membangun jaringan, dan membawa pulang ilmu serta pengalaman berharga yang dapat diterapkan untuk kemajuan.

Oleh karena itu, Ilham Saputra kini sangat membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak. 

Dukungan finansial, sekecil apa pun, akan sangat berarti untuk mewujudkan impiannya melangkah ke panggung ilmiah internasional tersebut

Pewarta: Marjafri

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News