Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan akan menghancurkan dua basis pertahanan terakhir Hamas di Jalur Gaza, yakni Kota Gaza di bagian utara dan Al Mawasi di selatan. |
Dia mengklaim, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akan merebut dua wilayah itu untuk mengalahkan Hamas dan mengakhiri perang.
"Kita perlu menguasai dua kubu pertahanan terakhir (Hamas). Yang terpenting di antaranya adalah Kota Gaza, kubu pertahanan, kunci terakhir," kata Netanyahu, seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (14/8/2025).
Dia melanjutkan, kubu-kubu tersebut juga berada di kamp-kamp pengungsi di Gaza tengah dan Al Mawasi, Gaza selatan.
"Kita akan mengirim pasukan dan menghancurkan kubu-kubu pertahanan ini, dan ini akan membawa kita pada ujung peperangan," ujar Netanyahu, kepada stasiun televisi i24.
Netanyahu menyebut, pasukan Israel telah menguasai sekitar 70 sampai 75 persen wilayah Gaza, sementara sebagian besar diyakini masih berada di Kota Gaza.
"Hamas mengubah taktik, beralih ke perang gerilya, menjadikan kota itu sebagai benteng utama," klaim Netanyahu, seraya menambahkan Israel memberi warga sipil kesempatan untuk mengungsi.
Sebelumnya, Netanyahu mengumumkan akan mencaplok Gaza dengan dalih memastikan keamanan Israel. Serangan Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober telah menewaskan sekitar 61.000 orang, hampir setengahnya perempuan dan anak-anak.(*)
Sumber: iNews.id
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »