Pertemuan hangat terjadi antara Sekjen DPP IKM, Braditi Moulevey Rajo Mudo, dengan Wagub Sumbar, Vasko Ruseimy, di Kota Padang beberapa waktu lalu. |
Bukan sekadar temu kangen dua sahabat lama, pertemuan tersebut menjadi ruang silaturahim yang penuh kekeluargaan sekaligus membicarakan peluang kolaborasi ke depan demi kemajuan Sumbar.
Braditi Moulevey menyebut, dirinya dan Vasko Ruseimy telah lama bersahabat sejak sama-sama beraktivitas di Jakarta. Kini, keduanya dipertemukan kembali dengan peran berbeda.
Vasko dipercaya menjadi Wakil Gubernur Sumbar mendampingi Gubernur Mahyeldi, sementara Braditi mendapat amanah sebagai Sekjen DPP IKM, sebuah organisasi yang mewadahi kekuatan perantau Minang di berbagai daerah dan luar negeri.
“Pertemuan ini adalah silaturahim antara sahabat lama. Beliau kini telah berhasil menjadi Wakil Gubernur Sumbar, sementara saya dipercaya mengemban amanah sebagai Sekjen DPP IKM. Tentunya ke depan ada ruang besar untuk kolaborasi antara perantau dengan pemerintah daerah,” kata Braditi Moulevey, Rabu (20/8/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Braditi Moulevey menekankan pentingnya sinergi antara Pemprov Sumbar dengan IKM dalam berbagai bidang, mulai dari ekonomi, sosial, hingga budaya.
Menurutnya, perantau Minang memiliki modal sosial dan jaringan luas yang bisa dioptimalkan untuk pembangunan daerah.
Selain pembangunan infrastruktur, Braditi menegaskan, Pemprov Sumbar perlu memberi perhatian serius pada pembangunan sumber daya manusia (SDM).
"Pesan kami dari perantau, pembangunan Sumbar jangan hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga pada manusianya. Kita berharap kepemimpinan Mahyeldi-Vasko mampu membawa Sumbar keluar dari zona kemiskinan, meningkatkan kualitas SDM, dan memajukan masyarakat,” ujarnya.
Pertemuan Penuh Kekeluargaan
Suasana pertemuan berlangsung cair, penuh keakraban, dan jauh dari kesan formalitas kaku.
Keduanya berbincang santai namun sarat makna, saling berbagi pandangan tentang kondisi Sumbar serta tantangan ke depan.
Braditi menilai, kehadiran Vasko Ruseimy sebagai salah satu pemimpin muda di Sumbar menjadi harapan baru bagi masyarakat.
"Pertemuan ini bagi kami lebih dari sekadar nostalgia sahabat lama. Ini adalah momentum membangun komitmen bersama untuk membawa Sumbar ke arah yang lebih baik,” katanya.
Sebagai representasi suara perantau, Braditi Moulevey menitipkan aspirasi agar Pemprov Sumbar mampu menggerakkan potensi daerah secara lebih progresif.
Ia menyebut, Sumbar memiliki peluang besar keluar dari berbagai persoalan klasik, asalkan pemerintah daerah berani membuka ruang kolaborasi lebih luas dengan berbagai pihak, termasuk diaspora Minang.
“Perantau Minang selalu punya rasa tanggung jawab moral terhadap kampung halaman. Kami berharap, kepemimpinan Mahyeldi-Vasko bisa meningkatkan kinerja pembangunan dan membuat Sumbar bangkit, baik dari sisi ekonomi, pendidikan, maupun budaya,” ucapnya.
Pertemuan singkat itu meninggalkan pesan kuat bahwa persahabatan dan silaturahim dapat menjadi pintu masuk bagi lahirnya kerja sama konkret.
Antara pemerintah daerah dan para perantau, ada misi besar yang sama, yaitu memajukan Ranah Minang dan membawa masyarakat ke arah kehidupan yang lebih baik. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »