![]() |
Politikus senior PDIP Panda Nababan melihat Sigit sudah terlalu lama memimpin kepolisian sehingga tumpul kepekaan dan mengalami erosi kepercayaan dari masyarakat. |
BENTENGSUMBAR.COM – Presiden Prabowo disarankan untuk meminta mundur Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Hal itu disampaikan politikus senior PDIP Panda Nababan.
Namun, Panda meragukan adanya niat Prabowo menggeser Jenderal Sigit.
"Di bekalang layar, Prabowo bisa panggil Sigit mundur. Cuma ada nyali enggak untuk melakukan itu? Ada wibawa enggak?" kata Panda dalam Siniar Keadilan TV, Kamis (11/9).
Panda melihat Sigit sudah terlalu lama memimpin kepolisian sehingga tumpul kepekaan dan mengalami erosi kepercayaan dari masyarakat.
Menurut Panda, ia merasa kasihan dengan Sigit yang telah tersandera dengan jabatan sebagai Kapolri sehingga tidak bisa membuat keputusan untuk mundur.
"Kalau dia punya sikap seharusnya dia minta berhenti," ujarnya.
Berharap Prabowo Copot Kapolri, Mungkinkah?
Ia melihat periode kepemimpinan Sigit sudah terlalu lama.
"Tetapi karena dia ikut bermain dan menikmati sehingga nggak ada keputusan," mantan jurnalis senior itu menambahkan.
Panda mengingatkan Sigit sudah memasuki tahun kelima sebagai Trunojoyo-1.
"Hampir tidak pernah ada Kapolri lima tahun. Namun, (pengunduran diri) tidak dilakukan itu," katanya.
Kapolri Sigit dilantik Presiden Joko Widodo pada 27 Januari 2021.
Presiden Prabowo Subianto mempertahankan Sgit tetap memimpin Koprs Bhayangkara.
Dalam beberapa kesempatan, Prabowo sering berseloroh dimana ada dirinya ada Panglima TNI dan Kapolri.
Ia menyebutkan nama Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merupakan gabungan namanya. (*)
Sumber: Publica
« Prev Post
Next Post »