Bersama Membangun Sumatera Barat, Sejahtera dan Maju, Berikut Capaian Kinerja Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pemprov Sumbar

Semua OPD digenjot kinerjanya dengan beragam inovasi yang dilakukan di bawah kepemimpinan Gubernur Sumbar, Buya H. Mahyeldi didampingi Wakil Gubernur Vasko Rusaimy.

BENTENGSUMBAR.COM - Tak boleh ada Operasi Perangkat Daerah (OPD) berleha-leha. Semua OPD digenjot kinerjanya dengan beragam inovasi yang dilakukan di bawah kepemimpinan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Buya H. Mahyeldi didampingi Wakil Gubernur Vasko Rusaimy.

Apatah lagi, diusia Sumbar yang ke-80 tahun 2025, Gubernur Mahyeldi melakukan berbagai langkah untuk mewujudkan Sumatera Barat Sejahtera dan Maju.

Tema "Bersama Membangun Sumatera Barat, Sejahtera dan Maju" dirasa pas untuk menengok capaian kinerja masing-masing OPD. Salah satunya Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dispusip) Sumbar.

Tema tersebut dijabarkan lebih khusus oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dispusip) Sumbar melalui semangat “Merangkai Sumatera Barat, Merajut Ilmu di Pustaka Sepanjang Masa”.

Capaian kinerja Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dispusip) Sumbar.

Kepala Dispusip Sumbar, Jumaidi, S.Pd., M.Pd, mengatakan bahwa perpustakaan tidak lagi hanya berfungsi sebagai tempat menyimpan buku, melainkan telah berkembang menjadi pusat pembelajaran sepanjang hayat.

“Setiap warga Sumbar bisa memanfaatkan pustaka sebagai gudang ilmu. Buku, arsip, maupun fasilitas yang tersedia merupakan jendela untuk memperluas wawasan,” ujarnya.

Di bidang kearsipan, sejumlah capaian penting telah diraih, di antaranya pengembangan Galeri Arsip Statis berbasis digital melalui LAVAS yang membuat sejarah lebih mudah diakses publik. Program pelestarian arsip bencana juga diperkuat, sejalan dengan kebijakan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Capaian kinerja Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dispusip) Sumbar.

Bahkan, potensi kearsipan Sumbar yang berkaitan dengan tokoh pergerakan nasional seperti M. Yamin dan Chatib Sulaiman tengah diangkat menjadi isu nasional.

Untuk meningkatkan kualitas SDM, Dispusip Sumbar juga mendorong arsiparis daerah mengikuti program magang di ANRI. 

Upaya ini bertujuan memperkuat kemampuan pengelolaan dan pelestarian arsip statis agar lebih terjaga.

Capaian kinerja Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dispusip) Sumbar.

Sementara itu, di bidang perpustakaan, Dispusip Sumbar terus melakukan transformasi dengan menghadirkan program pelatihan bagi pelaku UMKM.

Kegiatan ini difokuskan pada seni kriya dan kerajinan tangan sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat. Langkah tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kreativitas sekaligus membuka peluang ekonomi baru.

Tidak hanya itu, Dispusip Sumbar juga menggandeng institusi pendidikan dan komunitas untuk memperkuat budaya literasi. Kegiatan penelitian, seminar, dan workshop rutin digelar sehingga perpustakaan menjadi ruang interaksi yang inspiratif dan ramah bagi semua kalangan.

Capaian kinerja Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dispusip) Sumbar.

“Silakan berkunjung, manfaatkan semua buku dan fasilitas yang ada. Jadikan perpustakaan sebagai rumah belajar sepanjang hayat,” tutur Jumaidi.

Peringatan Hari Jadi ke-80 ini menjadi momentum untuk merangkai potensi, merajut ilmu, dan mewariskan budaya literasi kepada generasi mendatang. 

Dengan inovasi di bidang kearsipan dan transformasi perpustakaan, Sumatera Barat terus melangkah menuju masyarakat yang cerdas, kreatif, sejahtera, dan maju. (adpsb/adv)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News