Diberitakan Berkali-kali Sampai Salah Seorang Masyarakat Menelpon Call Center 110, Judi Tembak Ikan dan Togel di Wilayah Hukum Polres Asahan Tetap Eksis

Diberitakan Berkali-kali Sampai Salah Seorang Masyarakat Menelpon Call Center 110, Judi Tembak Ikan dan Togel di Wilayah Hukum Polres Asahan Tetap Eksis
Ironisnya, meski praktik perjudian tersebut telah diberitakan berkali-kali dan disorot keras oleh berbagai pihak, namun diduga pihak pengelola perjudian masih eksis membuka lokasi judi tersebut.
BENTENGSUMBAR.COM
- Diduga praktik perjudian di sekitar wilayah hukum kepolisian Polres Asahan tetap eksis hingga 24 jam. Praktik perjudian yang tetap eksis itu yakni, mesin tembak ikan.

Ironisnya, meski praktik perjudian tersebut telah diberitakan berkali-kali dan disorot keras oleh berbagai pihak, namun diduga pihak pengelola perjudian masih eksis membuka lokasi judi tersebut.

Adapun titik atau lokasi perjudian yang tetap eksis itu, pertama, di Jalan Diponegoro, kedua, Jalan Kartini di depan Lavas kopi.

Warga yang berada di sekitar lokasi mengungkapkan keresahannya akan adanya lokasi judi tembak ikan dan togel itu. Seperti yang disampaikan seorang warga berinisial FT, kepada wartawan pada Selasa (17/10/2025), di sekitar Jalan Diponegoro.

“Kami warga pastinya sangat resah dengan adanya tempat-tempat perjudian baik tembak ikan maupun togel ini. Kalau pihak kepolisian serius dan tegas untuk menutupnya pasti tempat-tempat ini tidak ada lagi. Kalau terus buka seperti ini, wah bisa kacau daerah Kabupaten Asahan , Bang. Anak muda dan orang tua semakin banyak ke situ. Polisi sebagai pengayom warga harus tegas lah menutup lokasi judi ini,” keluh FT.

Dilanjutkannya, tempat judi yang berada di kabupaten Asahan sudah pernah ditutup beberapa bulan lalu karena di demo masyarakat tepat di jalan di jl. Imam Bonjol kisaran, namun terbuka lagi praktek perjudian dan semakin eksis kembali.

“Yang beberapa bulan kemarin sempat tidak ada perjudian di wilayah hukum kepolisian Polres Asahan itu udah pernah ditutup, nah cuma sementara aja, tiba-tiba buka lagi, ramai lagi orang-orang ke sana. Berarti kan polisinya tidak tegas. Kami berharap agar semua lokasi judi yang ada di kabupaten Asahan ini ditutuplah, karena itu sangat meresahkan,” tandasnya.

Seorang masyarakat Ft pernah menelepon call center pihak kepolisian Polres Asahan tidak ada tindak lanjut nya di duga seolah seolah kepolisian Polres Asahan tidak sanggup.

FT Meminta kepada Kapolda Sumut dan Dirkrimum Polda Sumut beserta jajaran nya menangkap pelaku usaha Judi tembak ikan dan togel 
Dirkrimum Poldasu turun gerebek dan angkat mesin praktek perjudian dan togel. (Hm)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »