| Wakil Ketua Komisi V DPR Andi Iwan Darmawan Aras menilai, kejadian ini mencerminkan kegagalan pembangunan infrastruktur dasar. |
Wakil Ketua Komisi V DPR Andi Iwan Darmawan Aras menilai, kejadian ini mencerminkan kegagalan pembangunan infrastruktur dasar.
"Kami sangat prihatin. Peristiwa seperti ini seharusnya tidak lagi terjadi di era sekarang. Akses jalan menuju layanan kesehatan harus dipastikan layak, apalagi bagi ibu hamil di wilayah terpencil," ujarnya dilansir dari laman DPR seperti ditulis Rabu (29/10/2025).
Politisi Partai Gerindra asal Dapil Sulawesi Selatan II itu mendesak pemerintah daerah segera memperbaiki akses jalan di kawasan pedalaman dan memanfaatkan dukungan pemerintah pusat melalui instruksi Presiden (Inpres) jalan daerah.
"Kalau ruang fiskal daerah terbatas, jangan diam. Segera berkoordinasi dengan pusat. Presiden Prabowo sudah menyiapkan Inpres Jalan Daerah agar wilayah seperti Maros bisa mendapatkan bantuan," tegas Andi Iwan.
Ia memastikan Komisi V DPR siap mengawal program perbaikan jalan desa agar masuk prioritas tahun 2025-2026.
Program tersebut ditujukan untuk memperkuat konektivitas dan mendukung swasembada pangan, terutama di wilayah pertanian dan pegunungan yang masih tertinggal.
Perjuangan Nina (21), ibu hamil asal Dusun Cindakko, Desa Bontosomba, menjadi perhatian publik setelah video warga menggotongnya menggunakan bambu dan kain sarung menuju Puskesmas Tompobulu viral di media sosial.
Akses jalan desa yang rusak parah membuat kendaraan tidak bisa melintas. Setelah melahirkan bayi laki-laki dalam kondisi sehat, Nina harus kembali menempuh rute yang sama dua hari kemudian untuk pulang ke rumahnya. (*)
Sumber: BeritaSatu.com
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »