Wawako Padang Maigus Nasir didampingi Sekdako Tuanku Andre Algamar menyerahkan dokumen kepada Ketua DPRD Kota Padang Muharlion didampingi Wakil Ketua Mastilizal Aye. |
Rapat itu digelar di ruang sidang utama DPRD Kota Padang Komplek Balaikota Padang, jalan Bypass Air Pacah Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua DPRD Kota Padang Muharlion, para Wakil Ketua, yaitu Mastilizal Aye, Osman Ayub, dan Jupri, dampingi Sekretaris DPRD Kota Padang Hendrizal Azhar, serta segenap anggota DPRD Kota Padang.
![]() |
Pimpinan di rapat paripurna. |
Di pihak Pemerintah Kota Padang tampak hadir Wakil Walikota Padang Maigus Nasir, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padang, Tuanku Andre Algamar, para kepala OPD. Hadir juga unsur Forkopimda dan undangan lainnya.
Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD, Muharlion. Rapat dilaksanakan setelah quarom memenuhi mekanisme dewan dan diawali lagu Indonesia Raya.
"Alhamdulillah rapat kami lanjutkan setelah menchek absensj anggota dewan, dimana quarom sudah memenuhi mekenisme kedewanan," ujar Muharlion.
Wakil Walikota Padang Maigus Nasir menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Tahun Anggaran 2026. |
Mewakili Wali Kota Padang, Maigus Nasir menyampaikan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang tahun 2026 direncanakan sebesar Rp1,12 triliun.
Angka ini menjadi salah satu komponen utama pembiayaan pembangunan dan pelayanan publik di Kota Padang.
![]() |
Anggota DPRD Kota Padang menyanyikan lagu Indonesia Raya. |
Sementara itu, pendapatan transfer disesuaikan dari Rp1,87 triliun menjadi Rp1,53 triliun, atau turun sekitar Rp345,8 miliar (18,4 persen) dari kesepakatan awal.
Penyesuaian ini mengikuti kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan.
Belanja daerah juga mengalami penurunan dari Rp3,31 triliun menjadi Rp2,79 triliun, atau berkurang sekitar Rp524,4 miliar (15,8 persen) dibanding rancangan sebelumnya.
Suasana rapat paripurna Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Tahun Anggaran 2026. |
“Dengan pengurangan dana transfer pusat yang sangat signifikan, kita harus memastikan setiap rupiah yang dibelanjakan memberi manfaat bagi masyarakat,” tegas Maigus Nasir.
Terkait pembangunan, sambungnya, nilai pinjaman daerah disesuaikan menjadi Rp81 miliar yang difokuskan pada revitalisasi Pasar Raya Padang, kawasan Pantai Padang, dan Kawasan Kota Tua.
![]() |
Kepala OPD dan Sekretariat Dewan. |
“Revitalisasi ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Jika Pasar Raya, Pantai Padang, dan Kawasan Kota Tua tertata dengan baik, tentu akan meningkatkan kunjungan dan menggerakkan sektor UMKM,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, menyampaikan apresiasi terhadap penyampaian R-APBD tersebut dan berharap pembahasan antara pemerintah daerah dan DPRD dapat berjalan lancar.
“Kita akan menelaah dan membahas R-APBD ini secara mendalam, agar menghasilkan kebijakan anggaran yang berpihak kepada masyarakat dan kemajuan daerah," ujarnya. (ADV)
Editor: Zamri Yahya
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »