Ketua DPRD Sumbar, Ustad. Drs. H. Muhidi, MM., mengahiri malam respsi hari jadi Sumatera Barat ke-80 di Auditorium Gubernuran, Rabu (1/10/2025). |
Pada kesempatan itu, disamping Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ashurulla, SP., Ketua DPRD Sumbar, Ustad. Drs. H. Muhidi, MM., juga menyampaikan pidato. Diawal sambutan Ketua DPRD Provinsi Sumbar, Drs. H. Muhidi, MM mengucapkan Selamat Hari Jadi Sumatera Barat yang ke-80 kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat.
80 tahun perjalanan Sumatera Barat bukanlah kebetulan. Ini adalah hasil dari sebuah daya tahan kolektif, yang bersumber dari nilai-nilai adat dan agama yang telah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat Sumbar. "Kita bisa bertahan sejauh ini karena kita memiliki pegangan falsafah hidup yang menjadi penuntun di tengah perubahan zaman," kata Muhidi.
Dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumatera Barat, bangsa ini secara resmi dan konstitusional mengakui bahwa falsafah "Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah" (ABS-SBK) adalah dasar filosofi kehidupan masyarakat Minangkabau.
Falsafah ini bukan sekadar simbol budaya, tetapi menjadi sistem nilai yang hidup, tumbuh, dan mewarnai seluruh sendi kehidupan sosial, adat, pemerintahan, hingga keagamaan.
Satu pertanyaan besar yang patut renungkan malam ini adalah: “Apa yang membuat Sumatera Barat mampu bertahan hingga 80 tahun dengan segala tantangan yang datang silih berganti?”
Jawabannya bukan semata karena infrastruktur, bukan semata karena sistem pemerintahan, atau karena angka statistik. Tapi karena di dalam diri masyarakat Sumatera Barat, telah tertanam nilai-nilai yang kokoh, yang menjadi fondasi tak tergoyahkan. Nilai itu adalah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) dengan adat yang berbudi, syara’ yang bersendi, dan agama yang menjadi pedoman.
ABS-SBK yang bukan hanya dihafal, tapi dihayati dan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari dengan sistem sosial yang saling menguatkan, mulai dari mamak, kamanakan, pangulu, hingga mufakat dalam alua jo patuik. "Inilah yang membuat masyarakat kita tahan uji, tidak tercerai-berai saat menghadapi cobaan, dan tetap tegak berdiri meski zaman berubah," jelasnya.
Selama ABS-SBK tetap hidup dalam kehidupan kita sehari-hari, InsyaAllah Sumatera Barat akan bertahan, tumbuh menjadi provinsi yang unggul, maju, dan berkarakter. (*)
Editor: Zamri Yahya
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »